Perdana, KM Serasi V Angkut 700 Mobil Baru dari Patimban ke Belawan

Ratusan mobil dikirim menggunakan Kapal KM Serasi V milik PT Toyofuji Serasi Indonesia dari Pelabuhan Patimban.

oleh Arief Rahman H diperbarui 04 Okt 2021, 20:42 WIB
Kapal KM Serasi V secara perdana mengangkut 700 unit mobil CBU yang didominasi merek Toyota dari Pelabuhan Patimban ke Pelabuhan Belawan. (Dok Kemenhub)

Liputan6.com, Jakarta - Kapal KM Serasi V secara perdana mengangkut 700 unit mobil CBU yang didominasi merek Toyota dari Pelabuhan Patimban ke Pelabuhan Belawan. Ini adalah pelayaran perdana setelah dibukanya Trayek Patimban - Belawan dan Batam.

Pengiriman ini juga termasuk yang terbanyak dalam mengangkut unit mobil baru. Sebelumnya, sudah beroperasi pengiriman kendaraan melalui Patimban ke Pelabuhan Panjang, Pelabuhan Pontianak dan Pelabuhan Banjarmasin.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Capt Mugen Sartoto mengatakan ratusan mobil tersebut dikirim menggunakan Kapal KM Serasi V milik PT Toyofuji Serasi Indonesia dengan kapasitas 800 mobil.

"Kapal berangkat nanti malam pukul 24.00 WIB," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (4/10/2021).

Sebelumnya, uji coba pengiriman mobil dari Pelabuhan Patimban telah dilakukan pada Desember 2020.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Tingkatkan Kinerja Ekspor

Soft Launching dan Pengoperasian Perdana Pelabuhan Internasional Patimban di Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, Minggu (20/12/2020). (Foto: Humas Jabar)

Capt Mugen mengungkapkan sejak awal dibangun, Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat ini memang dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja ekspor industri dalam negeri, khususnya sektor otomotif.

"Untuk memudahkan dan meningkatkan pengiriman mobil dalam bentuk jadi atau Completely Built Up (CBU) dari industri di sekitar Karawang lebih efisien melalui Pelabuhan Patimban. Baik untuk ke pasar ekspor maupun dalam negeri," ungkapnya.

Pelabuhan Patimban berada di wilayah strategis dan dekat dengan pusat sektor otomotif nasional serta kapasitas terminal Pelabuhan Patimban di Fase 1-1 mencapai 218.00 CBU/tahun dan 250.00 TEUs per tahun.

Berdasarkan hasil kajian Kementerian Perhubungan bersama Gaikindo, selain ekspor dalam negeri, ekspor kendaraan ke Amerika Latin, Amerika Utara, sampai Afrika bisa meningkat dengan adanya Pelabuhan Patimban.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya