Top 3 News: Sederet Fakta Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Cisarua Bogor

Menurut Kanit Laka Lantas Wilayah Kabupaten Bogor Ipda Angga Nugraha, kecelakaan beruntun itu melibatkan enam kendaraan roda dua dan roda empat.

oleh Devira PrastiwiPutu Merta Surya PutraLizsa Egeham diperbarui 05 Okt 2021, 08:00 WIB
Tabrakan beruntun melibatkan enam kendaraan di jalur Puncak, Cisarua, Bogor. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini terkait insiden kecelakaan beruntun yang terjadi pada Minggu 3 Oktober 2021 di jalur Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Menurut Kanit Laka Lantas Wilayah Kabupaten Bogor Ipda Angga Nugraha, kecelakaan beruntun itu melibatkan enam kendaraan roda dua dan roda empat.

Angga mengatakan, insiden kecelakaan bermula dari mobil sedan BMW bernopol B 115 HEP yang dikemudikan AM (49) melaju dari arah Gadog menuju Puncak. Dia menduga pengemudi BMW tidak berkonsentrasi.

Kemudian, pemerintah kembali memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2-4 di Jawa-Bali. Perpanjangan PPKM itu terhitung mulai 5 sampai 18 Oktober 2021.

Dijelaskan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, pemerintah akan melakukan ujicoba pemberlakuan PPKM Level 1 atau New Normal untuk Kota Blitar.

Hal tersebut menurut Luhut dikarenakan Kota Blitar telah memenuhi syarat indikator Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan target cakupan vaksinasi dosis 1 sebesar 70 persen dan dosis 1 lansia sebesar 60 persen.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah peringatan anggota DPRD Jakarta Hardiyanto Kenneth mengingatkan Pemprov DKI tak cukup hanya mengeruk lumpur di sejumlah sungai dan saluran air untuk mengatasi banjir di ibu kota.

Kenneth mengingatkan, permasalahan saluran air di permukiman padat penduduk juga perlu menjadi perhatian.

Untuk lebih jelasnya, berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Senin 4 Oktober 2021:


1. Empat Fakta Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Cisarua Bogor

Tabrakan beruntun melibatkan enam kendaraan di jalur Puncak, Cisarua, Bogor. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Insiden kecelakaan beruntun terjadi Minggu pagi 3 Oktober 2021 di jalur Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Disampaikan Kanit Laka Lantas Wilayah Kabupaten Bogor Ipda Angga Nugraha, kecelakaan melibatkan enam kendaraan roda dua dan roda empat.

Akibat tabrakan beruntun di kawasan Puncak Bogor ini, enam orang dilaporkan mengalami luka-luka. Bahkan, tiga orang di antaranya luka berat.

"Insiden kecelakaan bermula dari mobil sedan BMW bernopol B 115 HEP yang dikemudikan AM (49) melaju dari arah Gadog menuju Puncak," ujar Angga dalam keterangan tertulis, Minggu 3 Oktober 2021.

Angga pun menduga pengemudi BMW tidak berkonsentrasi setibanya di Jalur Puncak Cisarua persis di dekat Wisma Mulyasari TNI.

 

Selengkapnya...


2. PPKM Jawa-Bali Diperpanjang 2 Minggu, Blitar Uji Coba Level 1

Luhut Binsar Pandjaitan adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia.

Pemerintah kembali memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2-4 di Jawa-Bali mulai 5 sampai 18 Oktober 2021, meski kasus Covid-19 perlahan mulai membaik dalam dua minggu terakhir.

"Penerapan PPKM yang akan dilakukan selama 2 minggu kedepan pemerintah melakukan berbagai penyesuaian," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam konferensi pers, Senin 4 Oktober 2021.

Menurut dia, pemerintah akan melakukan ujicoba pemberlakuan PPKM Level 1 atau New Normal untuk Kota Blitar.

Hal ini dikarenakan Kota Blitar telah memenuhi syarat indikator Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan target cakupan vaksinasi dosis 1 sebesar 70 persen dan dosis 1 lansia sebesar 60 persen.

 

Selengkapnya...


3. DPRD DKI Ingatkan Tak Cukup Hanya Keruk Sungai untuk Tangani Banjir Jakarta

Petugas Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta menggunakan alat berat saat mengeruk lumpur di Kali Ciliwung Segmen KBB, Tanah Abang, Kamis (30/9/2021). Dinas SDA DKI Jakarta terus melakukan pengerukan dan pengurasan kali, waduk, dan saluran air melalui kegiatan Gerebek Lumpur. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Anggota DPRD Jakarta Hardiyanto Kenneth mengingatkan Pemprov DKI tak cukup hanya mengeruk lumpur di sejumlah sungai dan saluran air untuk mengatasi banjir di ibu kota.

Dia mengingatkan, permasalahan saluran air di permukiman padat penduduk juga perlu menjadi perhatian.

"Harus dipahami permasalahan yang ada di daerah permukiman padat penduduk, karena di sana rata-rata tidak mempunyai saluran dan jikapun ada saluran, sangat tidak memadai dan tidak proporsional," kata Kenneth dalam keterangannya di Jakarta, Minggu 3 Oktober 2021.

 

Selengkapnya...


Deretan Kecelakaan Pesawat di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir

INFOGRAFIS: Deretan Kecelakaan Pesawat di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya