Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta pelaksanaan PTM Terbatas di masa PPKM harus dilakukan secara hati-hati mengingat ada sejumlah murid terpapar Covid-19.
Hal tersebut disampaikannya saat memimpin rapat terbatas tentang evaluasi PPKM secara virtual pada Senin 4 Oktober 2021.
Advertisement
Menurut dia, pelaksanaan PTM Terbatas harus mengutamakan kesehatan para peserta didiknya, sehingga bisa terhindar dari Covid-19.
"Pelaksanaan PTM harus dilakukan secara hati-hati dan selalu mengutamakan kesehatan peserta didik dari penularan Covid-19," kata Ma'ruf Amin.
Dia pun berharap Mendikbudristek bersama menteri lain menyiapkan skema terbaik apabila ditemukan kasus Covid-19 di sekolah tersebut.
27 Siswa SMP Positif Covid-19 di Tangerang
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, mengatakan pihaknya sudah melakukan tes swab PCR terhadap 1.000 siswa SMP yang menjalankan PTM Terbatas. Hasilnya, 27 siswa dinyatakan positif Covid-19.
"Dari 1.000 sampel yang diambil hasilnya, 27 yang terkonfirmasi positif (Covid-19)," kata Arief, Kamis (30/9/2021).
Adapun tes tersebut diambil secara acak dari 18 SMP dari 120 SMP negeri dan juga swasta yang ada di wilayahnya.
Dari hal tersebut, kata Arief, pihaknya akan mengambil kebijakan berupa penutupan sementara sekolah-sekolah yang warganya terkonfirmasi positif Covid-19.
"Paling tidak ditutup sementara minimal 10 sampai 14 hari ke depan. Walaupun kebijakan dari Kemenkes jika kurang dari 1 persen cukup ditutup sementara kelasnya," kata dia.
Reporter: Intan Umbari/Merdeka.com
Advertisement