Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Tentara Nasional Indonesia (TNI) diperingati saat Indonesia masih berjuang melawan Covid-19. Jokowi menyampaikan terima kasih kepada para prajurit TNI yang membantu masyarakat menghadapi pandemi Covid-19.
"TNI juga bisa diandalkan untuk membantu masyarakat menghadapi tantangan lain, dari bencana alam sampai pandemi Covid-19," kata Jokowi melalui akun instagramnya @jokowi, Selasa (5/10/2021).
Advertisement
Tak hanya itu, dia menilai bahwa TNI telah membuktikan bahwa prajuritnya merupakan penjaga utama kedaulatan negara dan keutuhan wilayah NKRI. Jokowi menyebut TNI juga berperan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
"Terima kasih TNI," ucap Jokowi.
Adapun Presiden Jokowi menjadi Inspektur Upacara peringatan HUT ke-76 TNI digelar di halaman Istana Merdeka Jakarta, Selasa pagi. Kendati digelar terbatas, masyarakat umum masih bisa melihat pameran ratusan alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik negara di ruas jalan sekitar Istana Kepresidenan Jakarta.
Pameran 100 Unit Alutsista
Alutsista tersebut ditempatkan di Jalan yang digunakan adalah Jalan Medan Merdeka Utara dan Jalan Medan Merdeka Barat. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan bahwa pameran alutsista tersebut digelar agar masyarakat mengetahui alutsista yang dimiliki TNI.
Selain itu, juga untuk lebih mendekatkan TNI kepada masyarakat. Heru menyebut ada 100 lebih alutsista milik TNI yang dipamerkan kepada masyarakat.
"Ada lebih dari 100 unit alutsista milik TNI yang dipamerkan, tentunya memberikan kebanggaan kepada kita, seluruh masyarakat. Dan dari alutsista tersebut, sebagian besar jarang diketahui masyarakat," jelas Heru dikutip dari siaran pers, Senin (4/10/2021).
Heru menyadari bahwa keberadaan alutsista tersebut tentunya menarik perhatian pengguna jalan. Pameran alutsista dalam rangka Hari TNI ini akan digelar hingga 6 Oktober 2021.
"Bagi masyarakat kami memohon pengertiannya dan memohon maaf jika melewati kawasan Istana karena akan terhambat perjalanannya," ujar Heru.
Advertisement