Liputan6.com, Garut - Untuk memacu semangat bisnis warga di tengah pandemi Covid-19, Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Garut, Jawa Barat menggelar pelatihan pengolahan pembuatan makanan berbahan ikan laut bagi warga di Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Garut Kota.
Selama pelatihan berlangsung, untuk menghindari kerumunan massa, panitia sengaja membatasi jumlah peserta, termasuk penerapan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19 yang ketat bagi mereka.
Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Tangkap, Diskanak Garut, Dudu Sudarya mengatakan, potensi ikan yang melimpah di kabupaten Garut, belum dioptimalkan dengan matang pengusaha lokal, sehingga lebih banyak diserap pelaku usaha luar Garut.
Baca Juga
Advertisement
“Dengan produk produk olahan dari perikanan ini nanti masyarakat terbiasa untuk mengkonsumsi produk perikanan,” kata dia.
Selama ini ujar dia, asupan makanan warga berbahan perikanan atau yang berasal dari hasil tangkap ikan laut masih terbilang rendah, sehingga bisa digunakan sebagai kampanye gemar konsumsi ikan bagi warga.
“Ujungnya nanti mudah mudahan bisa mendorong ya untuk program pencegahan stunting, ya. Sehingga nanti anak anak bisa meningkatkan gizi makanannya,” kata dia.
Selain itu, pelatihan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah dalam mendorong program Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) di Kelurahan Cimuncang.
“Jadi ini merupakan salah satu konstribusi dari dinas kepada warga,” ujar dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Program Berkelanjutan
Dalam program peningkatan kesejahteraan warga, terutama selama masa pendemi berlangsung, Pemda Garut melalui program P2WKSS telah melakukan beberapa kali pelatihan keterampilan bagi masyarakat.
“Sebelumnya ada pelatihan pembuatan pakan ternak, kemudian pengolahan ikan laut dan nanti ke depan akan ada bantuan ikan bagi kelompok budi daya ikan,” ujar dia merinci.
Dalam kegiatan pengolan makanan berbahan ikan tersebut, belasan emak-emak perwakilan dari Kelurahan Cimuncang tersebut, difokuskan dalam pengolahan kerupuk ikan.
Selain menambah skill dan keterampilan tambahan, pengolahan produk kerupuk berbahan ikan laut diharapkan menjadi modal mereka meretas bisnis usaha saat pandemi dalam upaya meningkatkan perekonomian keluarga.
“Kita juga sekaligus punya misi untuk meningkatkan gerakan gemar makan ikan,” kata dia.
Melihat antusiasme seluruh peserta selama pelatihan berlangsung, Ia berharap kegiatan serupa bisa dilakukan antar desa di Garut, dalam upaya menggairkan ekonomi warga terutama selama masa pandemi Covid-19 saat ini.
“Kemarin kita kebetulan sudah melaksanakan di desa Sukakarya, Kecamatan Samarang, semoga desa lain pun bisa lebih semarak menggelar kegiatan pemberdayaan ekonomi seperti ini,” kata dia.
Advertisement