Liputan6.com, Jakarta Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal ditunjuk sebagai Presiden Partai Buruh. Said Iqbal akan memimpin kepengurusan partai baru ini selama periode 2021-2026.
"Ini dia susunan pengurus yang dipilih Kongres yang pertama presiden Partai Buruh 2021-2026 Said Iqbal yang juga Presiden KSPI," ujar Said Iqbal dalam Kongres Partai Buruh, Jakarta, Selasa (5/10/2021).
Advertisement
Said Iqbal langsung dilantik sebagai ketum pada kongres hari ini.
Susunan inti pengurus Partai Buruh yang diputuskan yaitu, Agus Supriyadi sebagai Wakil Presiden Partai Buruh, Sekjen Partai Buruh Ferry Nuzarli, dan Bendahara Umum Luthano Budyanto.
Kongres juga menunjuk Sonny Pudjisasono, Ketua Umum Partai Buruh yang lama, sebagai Ketua Badan Pendiri alias Ketua Majelis Rakyat Partai Buruh. Selain itu, Agus Ruli Ardiansyah ditetapkan sebagai Ketua Majelis Nasional serta Riden Hatam Aziz menjadi Ketua Mahkamah Partai.
Said mengatakan, pengurus di daerah sudah tersusun 100 persen di tingkat provinsi. Sementara tingkat kabupaten kota masih 409 dari total 514. Sementara, pengurus tingkat kecamatan sudah dibentuk sekitar 40 persen dari minimal 50 persen.
Said menjelaskan, berbeda dengan Partai Buruh yang lama, deklarasi Partai Buruh kali ini dengan 11 organisasi pendiri.
Harapan
Ketua Majelis Rakyat Partai Buruh Sonny Pudjisasono mengatakan, hidupnya kembali Partai Buruh akan menjadi tonggak sejarah baru politik Indonesia.
"Harapan kita ini menjadi tonggak sejarah dalam rangka menuju Pemilu 2024," kata Sonny.
Sonny berharap Partai Buruh tidak hanya merangkul kaum buruh melainkan semua gerakan rakyat kecil.
"Kita berkeinginan tidak lagi mono serikat buruh, atau mono gerakan rakyat tapi kita ingin mengajak seluruh gerakan rakyat. Dan ini sudah dimulai dengan 11 elemen yang bergabung dan dipimpin, dan kita percayakan kepada bung Said Iqbal untuk memimpin di Pemilu yang akan datang," tandasnya.
Advertisement