Ridwan Kamil: Siapa yang Mendukung di Pilpres, Tidak Boleh Ditolak

Ridwan Kamil menyadari politik sangat dinamis. Untuk itu, dia tidak ingin menduga-duga terkait dengan Pilpres 2024.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Okt 2021, 18:15 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat bersilahturahmi dengan Paguyuban Pasundan Papua di Yonif 751, Jayapura, Jumat (1/10/2021). (Foto: Biro Adpim Jabar)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan tidak akan menolak bila ada partai politik yang mencalonkan dirinya untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

"Mudah-mudahan, siapa pun yang mendukung tidak boleh ditolak asal dukungannya baik. Saling menguatkan pastilah itu, kerja sama politik yang kita tunggu-tunggu," kata Kamil usai menjadi pembicara di Workshop Nasional DPP Partai PAN, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (5/10/2021).

Terkait kandidat pasangannnya, pria yang biasa disapa Kang Emil ini menilai dalam politik sangat dinamis. Dia tidak bisa menerka siapa sosok yang nantinya bisa menjadi psangan dirinya bila maju di kontestasi Pilpres 2024.

"Tapi apapun saya doakan datang dari generasi saya. Saya mendukung, siapapun yang menang kita dukung. Tapi sebagai solidaritas generasi, saya mendoakan agar ada perwakilan generasi saya, yang memimpin bangsa ini di periode berikutnya," ungkap dia.

Emil menyadari bahwa politik sangat dinamis. Untuk itu, dia tidak ingin menduga-duga terkait dengan Pilpres 2024.

"Iya terlalu jauh yah, untuk disimpulkan sekarang. Tapi kalau auranya bagus kayak tadi, iya membesarkan hati kira-kira begitu. Bahwa jodoh tidak jodoh tidak sesederhana penglihatan sekarang. Nanti, tunggu di detik-detik akhir. Biasanya kan pemain bola ada permainan-permainan yang tidak kami pahami," ujarnya. 


Belum Bentuk Tim

Terkait hasil survei sejumlah lembaga yang menunjukkan peringkat dirinya di lima besar sebagai kandidat Capres, Ridwan Kamil menduga hal tersebut merupakan efek dari kinerjanya menangani kasus Covid-19.

Segitu sudah lumayan. Karena belum melakukan banyak hal-hal yang secara khusus untuk menaikkan elektabilitas. Saya, kerja ngurus Covid-19, iya dapat lima besar mungkin juga dari faktor kepemimpinan selama mengurusin Covid-19.

Emil pun mengaku dirinya hingga kini belum mempunyai tim yang membahas mengenagi Pilpres 2024.

"Sntinya saya belum punya tim untuk mengurusi hal-hal terlalu jauh," pungkasnya.

 

Reporter: Moh Khadafi

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya