Liputan6.com, Jakarta Presiden Barcelona Joan Laporta secara terbuka menyatakan masih mendukung Ronald Koeman, terlepas dari masalah yang sedang berlangsung soal gaya permainan klub dan hasil saat ini.
Namun, telah lama diklaim bahwa Xavi dapat mengambil alih posisi manajer Barcelona ketika dia menginginkannya. Dan, langkah ini tampaknya ingin dipercepat Laporta.
Advertisement
Kabarnya, pihak-pihak terkait terus berdialog dan membicarakan tentang kemungkinan mantan gelandang Barcelona itu menggantikan Koeman di ruang ganti.
Pelatih berusia 41 tahun itu, saat ini masih melatih klub Qatar Al Sadd sejak 2019. Klubnya memenangkan gelar liga terakhir tanpa menderita kekalahan.
Sebaliknya, Barcelona duduk di posisi kesembilan di La Liga. Mereka juga menderita kekalahan beruntun di Liga Champions.
Butuh Waktu
Laporta sebelumnya mengatakan Koeman tak akan dipecat dalam waktu cepat. Dia memahami Koeman butuh waktu dan dukungan dari klub. Dia juga masih butuh waktu untuk membuktikan bisa mengubah kondisi.
Hasil buruk di Liga Champions membuat posisi Koeman terpojok. Tak hanya di Liga Champions, Barcelona juga belum meyakinkan di La Liga.
Advertisement
Rumor
Rumor calon pengganti pun bermunculan di Camp Nou. Nama-nama seperti Roberto Martinez dan Xavi Hernandez muncul ke permukaan.
Joan Laporta mengatakan Koeman akan diberi lebih banyak waktu. Setidaknya dalam waktu singkat di Barcelona agar bisa kembali mengangkat tim.
Panutan
"Ronald Koeman akan lanjut sebagai pelatih Barcelona. Dia pantas mendapatkan kepercayaan, Koeman itu seorang Cule dan panutan di Barcelona," ujar Laporta seperti dikutip Goal.com
Advertisement