Wisata Gunung Bromo Ditutup Kembali Mulai 5 Oktober 2021, Warganet Kecewa

Warganet kecewa dengan penutupan objek wisata Gunung Bromo, Jawa Timur.

oleh Komarudin diperbarui 06 Okt 2021, 08:02 WIB
Wisatawan berada di kawasan Gunung Bromo, Malang, Jawa Timur, (29/7). Ratusan wisatawan berbagai daerah setiap harinya memadati kawasan Bromo untuk berwisata melihat terbitnya matahari dan juga kawah Gunung Bromo. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Wisata Gunung Bromo kembali dinyatakan ditutup sementara mulai Selasa, 5 Oktober 2021. Kabar penutupan tersebut disampaikan di akun Instagram @bbtnbromotenggersemeru.

"Pengumuman ini mungkin kurang menggembirakan buat sahabat mentari tengger, tetapi kembali lagi harus mimin sampaikan...," tulis pengelola lokasi wisata tersebut. Penutupan tersebut berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 4, level 3, dan level 1 corona virus disease 2019 di wilayah Jawa dan Bali.

Saat ini, menurut laporan tersebut, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Lumajang sedang berada pada level 3. Karena itu, dengan berat hati kawasan wisata Gunung Bromo dan sekitarnya harus kembali ditutup sampai dengan pengumuman selanjutnya.

"Kami mengajak #sahabatmentaritegger semua untuk ikuti program vaksinasi serta mari secara serius kita memutus rantai penyebaran covid 19 dengan memperketat penerapan protokol kesehatan, dan dimanapun sahabat berada...Salam Sehat, Salam Tangguh, Salam Lestari," jelas pengumuman tersebut.

Dalam pengumuman tersebut juga disertakan surat yang ditandatangani oleh Plt Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Novita Kusuma Wardani. Surat tersebut ditandatangani pada 5 Oktober 2021.

"Untuk meminimalisir dampak resiko semakin meluasnya COVID-19 bagi pengunjung, petugas, dan masyarakat, maka seluruh obyek dan daya tarik wisata alam di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru DITUTUP SECARA TOTAL mulai tanggal 5 Oktober 2021 sampai dengan pengumuman lebih lanjut," kata Novita.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Warganet Kecewa

Wisawatan berada di puncak Gunung Bromo, Malang, Jawa Timur, (29/7). Ratusan wisatawan berbagai daerah setiap harinya memadati kawasan Bromo untuk berwisata melihat terbitnya matahari dan juga kawah Gunung Bromo. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pengumuman tersebut membuat warganet kecewa. Hal itu terjadi karena mereka sudah memesan tempat.

"seharusnya yg sudah boking sudah bayar gpp ,dihabiskan dulu yg sudah bayar ,terus kalo di tutup gini ,uangnya gmna ,kalo bisa dikembalikan," tulis seorang warganet.

"Vaksin sudah lakukan, segala surat menyurat kami siapkan, apalagi sekarang?😌" komentar warganet yang lain. "Selalu bikin kebijakan serba ngedadak emang udah jadi kebiasaan ya:)," tanya yang lain.

 


Penutupan

Pemilik kuda berkeliling di lautan pasir Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (10/9/2021). Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) mulai membuka pintu masuk kawasan wisata Bromo melalui Kabupaten Probolinggo. (merdeka.com/Arie Basuki)

Sebelumnya, pihak pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sempat mengumumkan pembukaan kembali pada 9 September 2021. Kunjungan wisata tersebut lewat jalur Wonokitri dan Cemorolawang.

"Setelah beberapa hari yang lalu kunjungan wisata Bromo dibuka melalui jalur Wonokitri Kabupaten Pasuruan, kali ini pintu masuk melalui Cemorolawang Kabupaten Probolinggo juga dibuka. Pembukaan jalur Cemorolawang seiring seiring menurunnya level PPKM Kabupaten Probolinggo ke Level 2. Semoga Kabupaten Malang dan Lumajang segera menyusul ya sahabat," tulis pengumuman tersebut.

Selama situasi pandemi, kunjungan dibatasi dengan kuota sesuai rekomendasi dan kebijakan yang ada. Kunjungan wajib mengikuti syarat dan ketentuan yang telah disepakati oleh para pihak.

"Ribet? Gak ada yang ribet kalau urusannya untuk kebaikan bersama. Klo masih anggap ini ribet, berarti lokasi wisata ini bukan jodohmu. Bisa dibilang mirip-mirip si dia yang milih jalan dengan yang lain karena kamu gak mau effort lebih buat dia, banyak alasan padahal cuma mager. Uppsss… Canda Ribet. 🤭," imbuhnya.


Infografis Letusan Gunung Bromo

Infografis Letusan Gunung Bromo (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya