Strategi Menggenjot Capaian Vaksinasi di Loteng sampai WSBK Siap Digelar

Capaian ini berkat kerja keras tim Extraordinary Strategy Vaksinasi Loteng.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Okt 2021, 03:21 WIB
Kapolda NTB, Irjen Mohammad Iqbal meninjau gelaran vaksinasi (Istimewa)

Liputan6.com, Lombok - Sebanyak 70 Persen populasi di Lombok Tengah (Loteng), Nusa Tenggara Barat (NTB) diklaim telah menerima vaksin COVID-19 dosis pertama. Berangkat dari data tersebut, salah satu syarat penyelenggaraan World Super Bike Championship (WSBK) terpenuhi.

“Telah dilakukan rapat validasi data tadi malam (Senin, 4 Oktober 2021). Alhamdulillah vaksinasi di Loteng telah melebihi 70 persen," kata Kapolda NTB, Irjen Mohammad Iqbal dalam keterangan tertulis, Selasa (5/10/2021).

Seperti diketahui, ajang World Superbike Championships akan digelar pada November besok, sementara balap motor MotoGP rencananya berlangsung 2022 mendatang di Sirkuit Mandalika, Loteng. Iqbal menjadikan capaian 70 persen populasi di Loteng tervaksin sebagai kado di HUT TNI ke-76.

Iqbal melanjutkan, capaian ini berkat kerja keras tim Extraordinary Strategy Vaksinasi Loteng. Seperti diketahui, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) NTB mengupayakan 70 persen populasi di Loteng tervaksinasi untuk memenuhi syarat WSBK.

"Kado terindah pada HUT TNI. Terima kasih banyak atas semua kinerja hebat tim Extraordinary Loteng, Pak Gubernur (Zulkieflimansyah), Pak Danrem 162/WB (Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani), Bu Wagub (Sitti Rohmi), Pak Bupati (HL Pathul Bahri), seluruh nakes dan khususnya warga Loteng yang sadar akan pentingnya vaksin," ucap Iqbal.

Forkopimda NTB sendiri menerapkan Extraordinary Startegy selama 15 hari, sejak Senin (20/9) kemarin hingga Senin (4/10). Hasilnya jumlah warga yang divaksin meningkat drastis bahkan menyentuh angka 40.000 dalam sehari pada Minggu (26/9), berdasarkan data Polda NTB.

Hal itu berbanding terbalik dengan kondisi sebelum diterapkan Extraordinary Startegy, di mana jumlah warga yang divaksin di bawah angka 7.500 per hari.

“Strategi terakhir kemarin kami bentuk Batalion Pcare untuk mengatasi kendala input data penerima vaksin. Lalu selama 15 hari ini kami lebih gencarkan lagi antar jemput warga ke kampung-kampung. TNI-Polri jadi 'ojek'-nya warga yang mau vaksin,” timpal Rizal.

“Terbukti warga senang malah naik motor dinas, ada yang naik mobil polisi ramai-ramai. Kita selalu ingetin ‘Ayo prokesnya, jangan jaga jarak, jangan sampai mepet’. Jadi kami merasa senang juga lihat mereka antusias,” sambung Rizal.

Capaian ini disebut tak membuat Forkopimda NTB berpuas diri. Manajemen vaksinasi COVID-19 kembali diterapkan agar 70 persen warga Loteng menerima dosis 2 atau tervaksin lengkap.

“Kami sudah minta Bupati, Dandim dan Kapolres serta Satgas Vaksin untuk terus bekerja, serta mempersiapkan dengan matang manajemen vaksinasi dosis kedua,” tegas Rizal.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Populasi di Lombok Tengah

Berdasarkan catatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Loteng, jumlah warga layak vaksin 1.018.000 setelah dilakukan validasi berbasis pedesaan hingga kecamatan. Hingga kemarin, total warga yang telah menerima vaksinasi dosis 1 sebanyak 713.828.

"Strategi luar biasa ini. Selama 15 hari dapat melakukan vaksinasi 713.828 dosis dari sebelumnya hanya 14 persen pencapaian," jelas Bupati Loteng, HL Pathul Bahri.

"Ini semua merupakan kado terindah pada HUT TNI ke-76. Ini dari kita semua untuk rakyat, masyarakat Loteng, dan kami siap menjadi tuan rumah WSBK dan MotoGP di Sirkuit Mandalika,” imbuh Pathul. Pathul berterima kasih dan mengapresiasi semua pihak yang berperan maksimal dalam percepatan vaksinasi. “Terima kasih pada Bapak Gubernur, Kapolda, Danrem yang telah luar biasa mengeroyok Loteng, sehingga capaian vaksinasinya juga luar biasa," ucap Pathul.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya