Harga Emas Batangan 24 Karat Antam Turun Rp 5.000 per Gram pada 6 Oktober 2021

Pada hari ini, harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.520.000.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 06 Okt 2021, 09:16 WIB
Pegawai menunjukkan emas batangan 24 karat di gerai Galeri 24, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (5/8/2021). Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk dijual lebih murah Rp 2.000 per gram pada hari ini ke posisi Rp 941 ribu per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Harga emas batangan 24 karat yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tercatat turun Rp 5.000 pada hari ini menjadi Rp 917 ribu per gram.

Sama, harga buyback emas Antam juga turun Rp 5.000 per gram menjadi Rp 805 ribu per gram. Ini merupakan harga patokan Antam bila konsumen menjual emas kembali.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Mengutip situs logammulia, hingga pukul 08.00 WIB, Rabu (6/10/2021), mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia. 

Antam saat ini menjual emas batangan 24 karat dengan berbagai jenis. Salah satunya batik.

Pada hari ini, harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.520.000. Sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 18.400.000.

Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).

Rincian harga emas Antam:

 

Berat Harga Dasar Harga NPWP (+Pajak 0.45%) Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
Emas Batangan
0.5 gram Rp 508.500 Rp 510.500 Rp 512.500
1 gram Rp 917.000 Rp 921.000 Rp 925.000
2 gram Rp 1.774.000 Rp 1.781.000 Rp 1.789.000
3 gram Rp 2.636.000 Rp 2.647.000 Rp 2.659.000
5 gram Rp 4.360.000 Rp 4.379.000 Rp 4.399.000
10 gram Rp 8.665.000 Rp 8.703.000 Rp 8.742.000
25 gram Rp 21.537.000 Rp 21.633.000 Rp 21.730.000
50 gram Rp 42.995.000 Rp 43.188.000 Rp 43.381.000
100 gram Rp 85.912.000 Rp 86.298.000 Rp 86.685.000
250 gram Rp 214.515.000 Rp 215.480.000 Rp 216.445.000
500 gram Rp 428.820.000 Rp 430.749.000 Rp 432.679.000
1000 gram Rp 857.600.000 Rp 861.459.000 Rp 865.318.000

 

Emas Batangan Gift Series

0.5 gram Rp 578.500 Rp 580.500 Rp 583.500
1 gram Rp 1.067.000 Rp 1.071.000 Rp 1.076.000

 

Emas Batangan Batik

10 gram Rp 9.520.000 Rp 9.562.000 Rp 9.605.000
20 gram Rp 18.400.000 Rp 18.482.000 Rp 18.565.000

 

Emas Batangan Imlek

8 gram Rp 8.056.000 Rp 8.092.000 Rp 8.128.000

 

Emas Batangan Selamat Idul Fitri

7 gram Rp 7.149.000 Rp 7.181.000 Rp 7.213.000

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 


Emas Dunia

Pegawai menunjukkan emas batangan 24 karat di gerai Galeri 24, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (5/8/2021). Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk dijual lebih murah Rp 2.000 per gram pada hari ini ke posisi Rp 941 ribu per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Harga emas dunia jatuh dipicu kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS dan penguatan Dolar AS membuat logam mulia kehilangan daya tariknya.

Saat ini investor juga tengah menunggu data penggajian (payrolls) non-pertanian AS yang akan dirilis akhir pekan ini.

Tercatat jika harga emas pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange turun USD 6,7 atau 0,38 persen, menjadi USD 1.760,90 per ounce.

"Pergerakan naik dalam dolar dan imbal hasil obligasi, setelah kemunduran ringan yang terlihat selama beberapa hari terakhir dan rebound di pasar ekuitas, mendorong emas turun," kata Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, David Meger melansir laman kitco

Adapun Dolar AS terangkat di dekat level tertinggi dalam satu tahun terhadap mata uang lainnya. Ini membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Imbal hasil obligasi AS 10-tahun yang dijadikan acuan,  pekan lalu naik ke level tertinggi sejak Juni di 1,5670 persen, kini naik di 1,5223 persen.

Data penggajian non-pertanian AS yang akan dirilis pada Jumat (8/10/2021) diperkirakan menunjukkan peningkatan berkelanjutan di pasar tenaga kerja, yang dapat mendorong Federal Reserve (Fed) AS untuk mulai mengurangi stimulus moneternya sebelum akhir tahun.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya