Jelang Peringatan Maulid Nabi, Satgas Ingatkan Soal Potensi Penularan COVID-19

Berhubung saat ini masih pandemi, Juru Bicara Satuan Tugas COVID-19 Wiku Adisasmito mengingatkan bahwa masyarakat harus tetap berhati-hati dan patuh pada protokol kesehatan.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 06 Okt 2021, 17:24 WIB
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers perkembangan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta pada Selasa, 15 Juni 2021. (Tim Komunikasi Satgas COVID-19/Damar)

Liputan6.com, Jakarta Pada saat Maulid Nabi, masyarakat Indonesia biasanya memiliki kegiatan yang rentan menimbulkan kerumuman. Berhubung saat ini masih pandemi, Juru Bicara Satuan Tugas COVID-19 Wiku Adisasmito mengingatkan bahwa masyarakat harus tetap berhati-hati dan patuh pada protokol kesehatan.

"Mengingat Indonesia saat ini masih dalam kondisi kasus cukup terkendali, sudah sepatutnya kita mempertahankan dengan tidak terlena dan berhati-hati," kata Wiku dalam konferensi pers Selasa (5/10/2021).

Pemerintah daerah juga diminta untuk melakukan pengawasan pada masyarakat soal pelaksanaan peringatan Maulid Nabi. Wiku mengingatkan agar pemerintah daerah mensosialisasikan aturan protokol kesehatan yang jelas terkait pelaksanaan peringatan Maulid Nabi saat pandemi.

"Khususnya rincian protokol kesehatan untuk meminimalisis peluang penularan sebesar-besarnya," kata Wiku.

Saat ini kasus harian COVID-19 di Indonesia di kisaran 900-1.000 kasus per hari dengan angka kesembuhan dari infeksi virus SARS-CoV-2 sekitar 2 ribu kasus.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua


Infografis Pemicu dan Strategi Turunkan Angka Kematian Akibat Covid-19

Infografis Pemicu dan Strategi Turunkan Angka Kematian Akibat Covid-19 (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya