Liputan6.com, Jakarta - Memperoleh badan yang ideal biasa dilakukan dengan program diet. Beragam program diet yang bisa dipilih oleh seseorang yang memiliki berat badan berlebih.
Tidak banyak yang tahu bahwa manfaat minum kopi dapat membantu menurunkan berat badan. Apakah kamu sudah pernah mencobanya?
Baca Juga
Advertisement
Ternyata, kopi tidak hanya untuk mengusir kantuk saja, tetapi memiliki manfaat lain. Dilansir Klikdokter, Rabu (6/10/21), Data Internasional Coffee Foundation (ICO) menunjukkan bahwa Indonesia termasuk dalam 10 besar negara konsumen kopi tertinggi di dunia.
Minum kopi dipercaya akan memberikan efek kafein yang dapat membantu mengoptimalkan konsentrasi dan produktivitas. Kopi untuk menurunkan berat badan memiliki banyak manfaat, berikut Liputan6 rangkum dari Klikdokter.
Menurut peneliti, efek kopi dapat menurunkan berat badan karena beberapa zat aktif di dalam kopi. Zat tersebut bernama asam klorogenik, trigonelin, dan magnesium yang memiliki efek antiobesitas.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Manfaat Kopi untuk Diet
Kandungan kafein dalam kopi sangat berperan dalam menurunkan berat badan, antara lain:
- Menstimulasi penghancuran lemak lewat stimulasi sistem saraf simpatetik.
- Meningkatkan metabolisme tubuh.
- Meningkatkan proses pembentukan energi.
Manfaat yang telah dipaparkan di atas, yaitu kopi yang dikonsumsi tanpa krimer dan gula atau kopi hitam, hal ini cocok untuk dikonsumsi jika sedang dalam program diet. Lain halnya, jika minum kopi yang diberi gula dan krimer justru memiliki risiko tinggi untuk kenaikan berat badan dan obesitas.
Advertisement
Cara Mengonsumsi Kopi untuk Diet
Diet dengan kopi sudah dipopulerkan oleh dr Bob Arnot melalui bukunya yang berjudul "The Coffe Lover's Diet".
Dalam bukunya ia percaya bahwa rahasia umur panjang seorang lansia yang tinggal di pulau kecil Yunani, Ikaria adalah dari asupan kopi yang kaya akan antioksidan.
Berikut beberapa cara sehat diet dengan kopi:
1. Pilihlah Jenis Kopi
Menurut dr. Arnot, dengan memilih jenis kopi dengan tingkatan roasting yang ringan (light roast), karena cenderung lebih kaya akan antioksidan polifenol daripada tingkat roasting medium atau dark.
Pastikan kamu meminum kopi tanpa tambahan apa pun atau kopi hitam.
2. Ketahui Batasan Minum Kopi Per Hari
Cara diet kopi yaitu dengan memperhatikan batas minum kopi per hari. Dianjurkan minum kopi 150-450 ml per hari atau setara dengan kafein maksimal 400 mg.
Jika mengonsumsi kopi terlalu banyak bisa menyebabkan efek samping seperti jantung berdebar, gangguan lambung, dan gangguan metabolisme.
3. Minum Kopi di Jam Tertentu
Waktu terbaik untuk mengonsumsi kopi pada pukul 10.00-15.00.
Hindari minum kopi setelah pukul 15.00 sore karena dapat membuat sulit tidur di malam hari, yang akan mengganggu kesehatan.
Pastikan Kopi Aman Dikonsumsi Untuk Diet
4. Menggunakan Pengganti Gula yang Aman dan Sehat
Gula tidak dianjurkan untuk dibubuhkan ke dalam kopi. Biasakan menikmati rasa pahit dalam kopi, untuk menghindari risiko terkena diabetes melitus dalam 5-10 tahun kemudian.
Gunakan pemanis buatan yang tak mengandung kalori sama sekali, seperti gula stevia jika kamu merasa harus memberikan rasa manis dalam kopi.
5. Tambahkan Kayu Manis
Kayu manis dapat digunakan untuk menambahkan cita rasa pada kopi. Dipercaya bahwa kayu manis dapat menurunkan kadar glukosa darah, kolestrol, dan trigliserida. Perlu diingat, pastikan tidak mengonsumsinya secara berlebih.
Penulis : Alicia Salsabila
Advertisement