Gunung Merapi Semburkan 6 Kali Guguran Lava Pijar Sejauh 1,5 Km

Gunung Merapi, Rabu (6/10/2021) mengalami enam kali guguran lava pijar.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Okt 2021, 11:10 WIB
Ilustrasi Lava Pijar Gunung Merapi. (AFP/Agung Supriyanto)

Liputan6.com, Yogyakarta - Gunung Merapi, Rabu (6/10/2021) mengalami enam kali guguran lava pijar. Guguran lava pijar itu meluncur dengan jarak maksimum sejauh 1.500 meter ke arah barat daya berdasarkan hasil pemantauan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan, selama periode pengamatan itu Gunung Merapi juga mengalami 25 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-19 mm selama 29-151 detik, lima kali gempa hembusan dengan amplitudo 5-10 mm selama 19-23 detik, serta 23 kali gempa fase banyak dengan amplitudo 4-8 mm selama 7-13 detik.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Status Siaga

Pada Rabu pagi, asap tidak teramati keluar dari puncak kawah Merapi selama periode pengamatan. Sementara pada Selasa malam (5/10/2021) dari pukul 18.00 sampai 24.00 WIB, Gunung Merapi juga dua kali meluncurkan guguran lava pijar ke arah barat daya. Jarak luncur guguran lava pijarnya maksimum 1.000 meter.

BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Guguran lava dan awan panas Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah sektor selatan-barat daya, yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Apabila terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau radius tiga km dari puncak gunung.


Infografis

Infografis Rentetan Awan Panas dan Lava Pijar Gunung Merapi. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya