Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menegaskan dirinya siap kembali maju menjadi Ketua PBNU berikutnya. Kendati belum mendeklarasikan diri, Said mengaku mendapat banyak permintaan untuk kembali maju menjadi Ketua Umum PBNU.
"Kalau banyak permintaan, ya saya siap dong, kader harus siap kalau banyak permintaan. Walaupun sampai saat ini saya belum mendeklare secara resmi, tetapi permintaan sudah sangat banyak," kata Said kepada wartawan usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (6/10/2021).
Advertisement
"Siap maju, kenapa enggak siap," sambungnya.
Dia menyebut sejumlah kiai sepuh memintanya untuk kembali mencalonkan diri sebagai Ketum PBNU seperti, Tuan Guru Haji Turmuzi dari Lombok, Kiai Hasan dari Cirebon, hingga Kiai Muhtadi dari Banten. Namun, Said juga mempersilahkan apabila ada kader NU yang ingin maju Ketum PBNU.
"Pokoknya silahkan kompetisi siapapun kader-kader NU yang mau maju, silahkan maju," ujarnya.
Tak Dibahas Bersama Jokowi
Said sendiri tak membicarakan soal pencalonan Ketum PBNU saat bertemu Presiden Jokowi, Rabu hari ini. Dia hanya membahas soal Muktamar NU yang rencananya akan digelar pada 23-25 Desember 2021.
"Saya belum bicara pencalonan, dengan Presiden hanya masalah penyelenggaraan muktamar sukses berhasil mohon dukungan. Bukan dukungan calon, dukungan Muktamar agar lancar," jelas Said.
Sebagai informasi, pemilihan Ketua Umum PBNU berikutnya akan dilakukan di Muktamar NU ke-34 yang digelar pada Desember 2021. Adapun calon Ketum PBNU berikutnya akan dipilih melalui pemilihan suara.
Advertisement