Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki memproyeksikan, ekonomi digital Indonesia di 2025 akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. Nilai transaksi ekonomi digital di Indonesia bisa mencapai Rp 1.800 triliun.
“Hasil survei dari Google dan Temasek mencatat ekonomi digital Indonesia pada 2025 diproyeksikan akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dengan nilai transaksi ekonomi digital mencapai Rp 1.800 triliun lebih,” kata Teten dalam sambutannya di acara Lazada Seller Conference 2021 - Level Up, Cermat Melesat, Rabu (6/10/2021).
Sementara berdasarkan hasil survei Bank Indonesia pada 2020, mencatat nilai transaksi ekonomi digital melalui e-commerce mencapai Rp 253 triliun.
Oleh sebab itu di tahun 2024 pemerintah menargetkan 30 juta UMKM dapat terhubung ke dalam platform digital.
“Saat ini UMKM yang telah terhubung ke dalam ekosistem 15,9 juta, naik 100 persen dari sebelum pandemi yang hanya mencapai 8 juta,” ujarnya.
Baca Juga
Advertisement
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Peluang UMKM Ekspansif
Menurutnya, dengan terhubung ke dalam ekosistem digital menjadi salah satu peluang bagi UMKM untuk tumbuh ekspansif. Sehingga UMKM bisa lebih mudah menjangkau konsumen di seluruh Indonesia.
Apalagi di tengah upaya pemulihan perekonomian nasional, UMKM dituntut adaptif dan inovatif untuk bisa bertahan dan juga tumbuh. Oleh sebab itu, Pemerintah tengah mendorong UMKM untuk dapat terhubung ke dalam ekosistem digital.
“Hal ini menjadi penting karena transformasi digital menjadi kunci pemulihan ekonomi nasional,” tegasnya.
Demikian Teten berharap, melalui Lazada seller conference 2021 pelaku UMKM dapat meningkatkan skala bisnis serta kualitas produknya. Sehingga dapat terus tumbuh dan juga berkembang sebagai pahlawan ekonomi digital Indonesia.
Advertisement