Liputan6.com, Serang - CR7 atau Cristiano Ronaldo digadang-gadang oleh Gubernur Banten Wahidin Halim, akan bermain sepak bola di Banten International Stadium (BIS), yang berlokasi di Curug, Kota Serang, Banten. Pemain Manchester United itu akan menjajal rumput stadion yang diklaim bertaraf internasional tersebut.
"Kalau perlu Cristiano Ronaldo kita bawa ke sini untuk main di Banten International Stadium. Akan saya jadikan sebagai arena pertandingan internasional," kata Gubernur Banten, Wahidin Halim, dalam keterangan resminya, Rabu (6/10/2021).
Baca Juga
Advertisement
Rencana mendatangkan Cristiano Ronaldo nantinya akan menggandeng sponsorship. Jika bisa teralisasi, akan mendatangkan keuntungan tersendiri bagi stadion dan masyarakat Banten pada umumnya. Karena, salah satu pemain terbaik dunia itu akan datang ke Bumi Jawara.
"Pak Gubernur ingin rumput BIS ini dijajal oleh pemain kelas dunia seperti Cristiano Ronaldo. Tidak ada yang tidak mungkin, dananya kerja sama dengan beberapa sponsorship," kata juru bicara (jubir) Gubernur Banten, Ujang Giri, dalam rilis yang sama, Rabu (6/10/2021).
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Simak video pilihan berikut ini:
Stadion Bertaraf Internasional
BIS berada di kawasan sport center Banten, di Kecamatan Curug, Kota Serang. Menurut juru bicara (jubir) Gubernur Banten, Ujang Giri, stadion itu sudah berstandar FIFA, sehingga layak digunakan untuk pertandingan sepak bola kelas dunia.
"Sesuai namanya, Banten International Stadium, nantinya bakal dijadikan untuk ajang pertandingan kelas dunia, itu harapan Pak Gubernur," jelasnya.
Stadion BIS yang berdiri di atas lahan 78.116 meter persegi itu nantinya bisa menampung 38 ribu penonton. Rumputnya sendiri menggunakan jenis Zoysia metrella, yang diimpor dari Italia dan sudah menjadi standar FIFA.
Kawasan sport center itu nantinya akan dibangun venue lainnya untuk olahraga voli, softball, bulu tangkis, hingga danau. Bahkan, BIS diklaim bisa untuk penyelenggaraan ajang olahraga tingkat Asia.
Pembangunannya dilakukan oleh PT Pembangunan Perumahan (PP) yang menelan biaya sebesar Rp874 miliar. Penyelesaiannya ditargetkan pada Desember 2021 tahun ini.
Advertisement