Liputan6.com, Perth - Seorang pesepak bola Inggris yang diserang di Australia bulan lalu masih berada dalam perawatan intensif, "ia masih berjuang untuk hidupnya", kata orang tuanya.
Baca Juga
Advertisement
Mantan pemain muda Carlisle United Danny Hodgson, yang pindah ke Australia pada usia 18 dari Cumbria, dipukul di stasiun kereta Perth pada 4 September. Ia mengalami koma yang membuatnya diinduksi secara medis setelah menderita pendarahan otak dan patah tulang tengkorak akibat serangan itu.
Dilansir Sky News, Kamis (7/10/2021), dalam pemberitahuannya terakhir, orangtua dari Danny Hodgson yaitu Peter dan Nicola Hodgson mengatakan kondisinya memburuk dalam beberapa hari terakhir.
"Danny kami tersayang tetap berada di ICU di Rumah Sakit Royal Perth dan terus berjuang untuk hidupnya," kata mereka dalam sebuah pernyataan.
"Sayangnya lebih banyak gumpalan dan pendarahan di otaknya, sehingga membuat kondisinya memburuk selama beberapa hari terakhir dan dia telah menjalani beberapa operasi dan prosedur tambahan."
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Prognosis Medis
Sementara mereka tahu bahwa prognosis medisnya akan 'seserius itu', namun lagi-lagi "ini untuk Danny kami".
"Dia tidak pernah menyerah dan kita juga tidak akan," kata orang tua Danny.
Hodgson yang berusia 26 tahun baru saja keluar dengan rekan setimnya dari klub Liga Premier Nasional Australia Barat ECU Joondalup sebelum insiden itu.
Pelatih kepala ECU Joondalup, Kenny Lowe mengatakan semua pemain di klub 'sangat terpukul' oleh serangan itu.
Advertisement
Ronaldo dan Henderson Berikan Dorongan Semangat
Di antara berbagai pesan semangat untuk Hodgson, Cristiano Ronaldo dan Dean Henderson juga memberi dorongan semangat untuk kesembuhan Danny.
"Hai Danny, saya baru saja mendengar tentang sejarah Anda, saya harap Anda segera pulih. Saya mengundang Anda untuk datang ke salah satu pertandingan di Manchester, jadi cepat sembuh ya." Kata Cristano Ronaldo.
Disusul oleh perkataan Henderson, "Tetap kuat, tetap di sana. Anda akan melewati ini semua, saya yakin. Saya tahu usaha kerasa Anda dan Anda akan baik-baik saja. Saya tidak sabar untuk mengajak Anda bermain dan bertemu anak-anak, saya sudah memberi tahu mereka semua tentang Anda dan kondisi Anda, kami berada di pihak Anda, kami berharap yang terbaik untuk Anda."
Tidak Akan Berhenti Berharap
Orangtua Danny berterima kasih kepada staf rumah sakit yang sangat luar biasa, yang sudah merawat anaknya dan mereka akan selamanya berterima kasih atas kasih sayang, pengertian, dan keterampilan mereka."
Salah satu keluarga mereka yang tinggal di Perth, bersama dengan pacar Hodgson, Jessica, selalu menemani.
"Kami tidak akan pernah berhenti berharap dan berdoa untuk keajaiban yang pantas didapatkan anak kami," kata orangtua Danny.
Penulis : Azarine Natazia
Advertisement