Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku enggan menanggapi kritik ataupun pujian terhadap dirinya yang kerap bertebaran di media sosial. Anies berprinsip, jika mendapat pujian tidak terbangz mendapat cacian tidak tumbang.
"Karena itu enggak usah pusing, rileks saja kalau soal sosmed pasti begitu, makanya prinsipnya dari dulu dipuji tidak terbang dicaci tidak tumbang," ucap Anies dikutip melalui channel YouTube PAN TV, Rabu (6/10/2021).
Advertisement
Salah satu contoh menurut Anies pembahasan di media sosial tak perlu dirisaukan saat ia terperosok di got. Kejadian tersebut merupakan hal kecil, bahkan menurutnya remeh, namun menjadi perbincangan masif di media sosial.
Bahkan, sang ibu mengetahui peristiwa Anies kecemplung ke got berdasarkan trending tropic di media sosial.
"Di Jakarta ini barang besar bisa enggak kelihatan barang kecil bisa menjadi gede kecemplung got saja so not important gitu, ramai," pungkasnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tidak Ada Survei Kepuasan Publik
Lantas, Anies berujar, seiring fokus terhadap kinerja, ia bahkan mengaku selama 3,5 tahun menjabat tidak pernah melakukan survei kepuasan publik. Menurutnya, kepuasan publik akan secara otomatis saat pemimpin kota dapat mengeksekusi program dengan baik.
Terlebih lagi, ia berkomitmen hanya menjabat sebagai Gubernur DKI tepat 5 tahun saja.
"Tidak ada yang namanya survei, DKI tidak pernah menyelenggarakan survei kepuasan publik karena kita tahu bahwa kita Insya Allah bekerja 5 tahun kita sudah komitmen bekerja 5 tahun," tandas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Reporter: Yunita Amalia
Sumber: Merdeka.com
Advertisement