Liputan6.com, Jakarta - Dukungan pelaksanaan evaluasi total terhadap pengelolaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) disuarakan kader Partai Demokrat.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Agust Jovan Latuconsina mengatakan, rangkaian tragedi di sejumlah Lapas beberapa tahun terakhir ini tidak boleh berlanjut sampai terjadi tragedi yang lebih besar.
Advertisement
"Tragedi Lapas Tangerang harus menjadi yang terakhir. Jika kita cek, telah terjadi 13 kali kebakaran Lapas selama tiga tahun terakhir, yang mana 10 di antaranya tergolong melebihi kapasitas," kata Jovan dalam keterangan tertulis, Kamis (7/10/2021).
Dia menyatakan, pembangunan infrastruktur Lapas perlu untuk menjawab kebutuhan sosial-kemasyarakatan.
"Persoalan Lapas kelebihan kapasitas ini bukan hal baru. Kita harus pikirkan bersama”, tegas alumni Akademi Militer (2000) tersebut.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Benahi Sistem Kelistrikan
Selain persoalan infrastruktur, Jovan juga mendukung evaluasi total problem fasilitas di dalam Lapas. Ia mencontohkan, banyak Lapas yang memiliki sistem kelistrikan yang cukup lama belum diperbaiki. Akibatnya, lanjut Jovan, tragedi kebakaran akibat kerusakan sistem listrik terulang lagi.
“Kita tidak boleh mencari kambing hitam. Ini tanggung jawab kita bersama. Bukan hanya tanggung jawab Menkumham dan jajarannya saja. Ingat, di dalam Lapas itu ada nyawa manusia. Mereka dibina oleh negara dan ditunggu oleh keluarganya. Setiap nyawa warga Lapas yang dibina itu tetaplah berharga,” katanya.
Advertisement