Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 69 orang di lingkungan SMP kota Tangerang terpapar Covid-19 selama pelaksanaan PTM Terbatas. Adapun ini ditemukan di 35 sekolah.
"Ditemukan kasus positif di 35 sekolah. (Total) ada 69 yang positif dari 2.638 sampel yang kita ambil," kata Kadis Kesehatan Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni, Kamis (7/10/2021).
Advertisement
Dia mengungkapkan, pihaknya secara berkala melakukan PCR test Covid-19 kepada siswa dan warga sekolah. Lalu, pada periode 29 September hingga 3 Oktober dilakukan tes lagi.
"Jadi sampai 2 Oktober kemarin total ada 35 sekolah yang dites PCR," kata dr Dini.
Untuk itu, sekolah-sekolah SMP yang kedapatan ada kasus positif sebaran Covid-19, langsung ditutup sementara pelaksanaan PTM Terbatas yang dilakukan.
"Iya sementara (ditutup) selama 10 hari, sejak ditemukan kasus positif (Covid-19). Nanti setelah itu, boleh dimulai lagi," jelas dr Dini.
Harus Utamakan Kesehatan Peserta Didik
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta pelaksanaan PTM Terbatas di masa PPKM harus dilakukan secara hati-hati mengingat ada sejumlah murid terpapar Covid-19.
Hal tersebut disampaikannya saat memimpin rapat terbatas tentang evaluasi PPKM secara virtual pada Senin 4 Oktober 2021.
Menurut dia, pelaksanaan PTM Terbatas harus mengutamakan kesehatan para peserta didiknya, sehingga bisa terhindar dari Covid-19.
"Pelaksanaan PTM harus dilakukan secara hati-hati dan selalu mengutamakan kesehatan peserta didik dari penularan Covid-19," kata Ma'ruf Amin.
Dia pun berharap Mendikbudristek bersama menteri lain menyiapkan skema terbaik apabila ditemukan kasus Covid-19 di sekolah tersebut.
Advertisement