Sambut Investor Besar, Multipolar Jual Saham MPPA Rp 355 Miliar

Usai transaksi, Multipolar memegang 2.378.477.451 lembar saham MPPA atau sekitar 31,59 persen

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 07 Okt 2021, 09:09 WIB
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Multipolar Tbk (MLPL) menjual sebagian sahamnya di PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) senilai Rp 355 miliar.

Sekretaris Perusahaan MLPL, Natalie Lie menuturkan, Multipolar telah melepas 507.142.900 lembar saham MPPA dengan harga penjualan Rp 700 per saham. Transaksi tersebut dilakukan pada 4 Oktober 2021.Total penjualan saham itu sekitar Rp 355 miliar.

Usai transaksi, MLPL memegang 2.378.477.451 lembar saham MPPA atau sekitar 31,59 persen, dari sebelumnya 2.885.620.351 lembar saham atau 38,33 persen.

"Tujuan transaksi memperluas investor skala besar dalam MPPA dan untuk investasi kembali. Dengan status kepemilikan saham langsung,” terang Natalie dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Kamis (7/10/2021).

Namun demikian, masih belum diketahui secara pasti, siapa investor besar yang dimaksud.

Pada penutupan perdagangan Rabu, 6 Oktober 2021, saham MPPA turun 6,49 persen ke posisi Rp 865 per saham. Saham MPPA berada di level tertinggi Rp 915 dan terendah Rp 865 per saham. Total volume perdagangan 952.251.427. Nilai transaksi Rp 741 miliar. Total frekuensi perdagangan 1.600 kali.

Saham MLPL juga merosot pada Rabu, 6 Oktober 2021. Saham MLPL tergelincir 6,8 persen ke posisi Rp 480 per saham.

Saham MLPL berada di level tertinggi Rp 490 dan terendah Rp 480 per saham. Total volume perdagangan 25.142.900. Nilai transaksi Rp 11,9 miliar. Total frekuensi perdagangan 2.081 kali.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


MPPA Bakal Rights Issue pada Kuartal IV 2021

Suasana pergerakan perdagangan saham perdana tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya MPPA memang berencana meningkatkan modal dengan menerbitkan saham baru yang dijadwalkan rampung pada kuartal IV 2021. Dalam aksi korporasi itu, GoTo bakal menjadi pembeli siaga (standby buyer).

Entitas usaha Grup Lippo tersebut bakal menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,17 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 50 per saham. PT Multipolar Tbk juga akan berpartisipasi dalam peningkatan modal ini.

Adapun PT Multipolar Tbk, investor dengan posisi strategis di titik temu sektor digital dan konsumen, termasuk investasi di lebih dari 40 perusahaan teknologi berbagai tahap di Indonesia dan regional.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya