Liputan6.com, Manchester - Cristiano Ronaldo hanya butuh sedikit waktu untuk menyesuaikan diri dengan Liga Inggris setelah kembali Manchester United atau MU musim panas ini. Dia mencetak dua gol pada debut keduanya bersama Man Utd.
Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer telah menuai manfaat dengan memiliki salah satu pesepak bola terbaik di dunia. Tapi, Setan Merah gagal tampil impresif dalam beberapa pertandingan terakhir meski tetap memainkan Ronaldo.
Advertisement
Usai disingkirkan West Ham United di Carabao Cup, MU dipermalukan Aston Villa 0-1 pada pekan keenam Liga Inggris. Setan Merah kemudian bangkit mengalahkan Villarreal 2-1 pada Grup F Liga Champions dengan Ronaldo mencetak gol penentu kemenangan.
Setelah itu, MU ditahan imbang Everton 1-1 pada pekan ketujuh Liga Inggris. Dalam laga tersebut, Ronaldo dimainkan sebagai pemain pengganti.
Kumpulan individu
Jamie Carragher mengklaim Ronaldo hanya menambah masalah MU alih-alih menyelesaikannya. Mantan bek Liverpool ini bahkan menyebut skuat racikan Ole Gunnar Solskjaer itu masih berupa kumpulan individu.
"Mereka (Manchester United) tetap menjadi tim individu daripada tim. Cristiano Ronaldo telah menambahkan itu daripada memperbaikinya," kata Carragher kepada Sky Sports.
Advertisement
Skuat brilian
Carragher mengakui bahwa MU memiliki skuat yang brilian. Tetapi, menurutnya, kurang memiliki semangat tim yang merugikan mereka.
"Itu sebabnya, meski memiliki skuat yang brilian, mereka belum berada di level lainnya," ujar pria yang pernah membantu Liverpool juara Liga Champions 2005.
"Kehilangan lima poin dalam dua pertandingan kandang terakhir mereka menyoroti inkonsistensi yang masih ada."