Liputan6.com, Jakarta Badan Kesehatan Swedia menyampaikan bahwa pihaknya akan menghentikan penggunaan vaksin COVID-19 Moderna untuk sementara pada Rabu 6 Oktober 2021.
Penghentian sementara ini khususnya bagi orang yang lahir 1991 ke atas. Hal ini dilakukan setelah adanya laporan kemungkinan efek samping yang jarang terjadi, seperti miokarditis atau peradangan pada bagian tengah dinding jantung.
Badan kesehatan tersebut mengatakan, data menunjukkan peningkatan miokarditis dan perikarditis (pembengkakan dan iritasi kantung jantung) di kalangan remaja dan dewasa muda yang telah divaksinasi.
Baca Juga
Advertisement
"Hubungannya sangat jelas ketika menyangkut vaksin Spikevax Moderna, terutama setelah dosis kedua," kata Badan Kesehatan Swedia dalam sebuah pernyataan mengutip channelnewsasia, Kamis (7/10/2021).
Rekomendasikan Pfizer
Meski ada laporan terkait miokarditis, badan tersebut menambahkan bahwa risiko terkena sangat kecil.
Sebagai pengganti Moderna, Badan Kesehatan Swedia merekomendasikan vaksin Comirnaty dari Pfizer/Biontech sebagai gantinya.
“Orang yang lahir pada 1991 ke atas yang telah menerima suntikan Moderna pertama, sekitar 81.000 orang, tidak akan mendapatkan suntikan Moderna kedua.”
Awal pekan ini, Badan Kesehatan Swedia mengatakan orang berusia 12-15 tahun hanya akan mendapatkan vaksin Pfizer/Biontech.
European Medicines Agency menyetujui penggunaan Comirnaty pada Mei, sementara Spikevax disetujui untuk anak-anak di atas 12 tahun pada bulan Juli.
Advertisement