Liputan6.com, California - California mengalami kekeringan terburuk dalam sejarah. Kesediaan air di California pun menurun.
Ted Bowman telah merancang alat yang dapat membuat air dari udara. Alat ini menggunakan kumparan untuk mendinginkan udara, kemudian mengumpulkan tetesan airnya di baskom.
Dilansir AP News, Jumat (8/10/21), beberapa pemilik rumah di California sudah membeli alat mahal tersebut untuk memenuhi kebutuhan airnya.
Baca Juga
Advertisement
"Motto kami adalah, air dari udara bukanlah sihir, itu sains, dan itulah yang sebenarnya kami lakukan dengan mesin ini" Kata Ted Bowman, insinyur desain di Tsunami Products yang berbasis di negara bagian Washington, Amerika Serikat.
Alat ini adalah salah satu dari beberapa yang dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir untuk mengekstrak air dari kelembaban. Penemuan lain termasuk jaring jala, panel surya dan kontainer pengiriman yang memanen kelembapan dari udara.
Tujuan Bowman dalam pembuatan mesin ini dapat digunakan di rumah, kantor, peternakan, dan tempat lainnya untuk menghilangkan kelembapan udara dan menciptakan air yang disaring agar dapat diminum.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Alat yang Dirancang Ted Bowman
Harga mesin ini tidak murah, dimulai dari $30.000 hingga $200.000 (Rp.426 juta hingga Rp.2,8 miliar). Tetapi, teknologi ini bekerja sangat baik di daerah berkabut dan dapat menghasilkan antara 900 dan 8.600 liter air sehari. Mesin juga beroperasi secara efisien di area dengan kelembapan tinggi, termasuk garis pantai California.
Don Johnson, dari Kota San Fransisco Bay Area di Benecia sudah membeli mesin terkecil, dan ia menemukan bahwa mesin itu menghasilkan lebih dari cukup untuk kebun dan rumah tangganya. Selain harga yang mahal, unit ini juga membutuhkan energi yang cukup besar untuk menjalankannya. Namun Johnson mengatakan panel surya di atapnya menghasilkan daya yang cukup untuk mengoperasikan mesin tanpa biaya energi tambahan.
Ahli dari University of California, Davis dan peneliti hidrologi Helen Dahlke mengatakan teknologi itu masuk akal bagi pemilik rumah individu, terutama di daerah pedesaan. Tapi dia mengatakan itu bukan solusi praktis untuk kesengsaraan air California yang lebih luas.
Penulis : Alicia Salsabila
Baca Juga
Advertisement