Liputan6.com, Jakarta Lionel Messi secara menyedihkan meninggalkan Barcelona di musim panas lalu. Hutang klub raksasa La Liga yang besar tidak akan memungkinkan bintang asal Argentina itu menandatangani kontrak baru.
Aturan La Liga mencegah klub membelanjakan lebih dari persentase tertentu dari omset mereka untuk tagihan upah mereka.
Advertisement
Kontrak penyerang legendaris itu berakhir pada akhir Juni, secara teknis membuatnya menjadi agen bebas. Aturan pendaftaran mencegah Messi memperbarui persyaratannya karena ia akan digolongkan sebagai pemain baru.
Itu berarti penyerang ikonik itu harus meninggalkan Blaugrana. Dia kemudian bergabung ke Paris Saint-Germain di mana dia tidak terlihat seperti pemain yang sama, meskipun cedera yang mengganggu telah memengaruhi penampilannya.
Barcelona harus menghadapi luka karena kehilangan pemain terhebat mereka. Kini, mereka terus berjuang untuk mendaftarkan pemain baru, seperti Jordi Alba, Sergio Busquets dan Gerard Pique meski harus menerima pemotongan gaji.
Belum Bangkit
Situasi itu memungkinkan Memphis Depay, Sergio Aguero, Eric Garcia dan mantan pemain Newcastle, Luuk De Jong mendapat tanda tangan di Nou Camp.
Namun, raksasa Spanyol itu belum menyelesaikan pembangunan kembali pasca-Messi. Mereka masih menginginkan penyerang baru, meski sudah menandatangani De Jong pada hari batas waktu.
Advertisement
Makin Parah
Kesulitan bos Ronald Koeman diperparah ketika Antoine Griezmann diizinkan kembali ke Atletico Madrid menjelang akhir jendela transfer musim panas.
Barcelona kini sebenarnya bisa sedikit bernapas lega dengan hijrahnya Antoine Griezmann ke Atletico Madrid. Hengkanya Griezmann memberi ruang napas bagi keuangan Barcelona.
Pemain Bintang
Bahkan, seperti dilansir Marca, Barcelona punya kesempatan untuk memboyong pemain bintang lagi musim depan. Itu karena neraca keuangan Barcelona cukup positif atau berlebih 20 juta euro.
"Hal pertama yang harus kami lakukan yaitu pekerjaan rumah, kami harus terus seperti ini," ujar CEO Barcelona, Ferran Reverter.
Advertisement