Liputan6.com, Cirebon - Capaian vaksinasi Covid-19 terus meningkat seiring dengan turunnya level PPKM Kota Cirebon di angka 2. Namun, capaian tersebut tak serta merta membuat Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati tenang.
Eti menyebutkan, berdasarkan data yang diperoleh pada hari Rabu, 7 Oktober 2021 capaian vaksinasi di atas 74 persen. Namun, kata dia, data tersebut termasuk data vaksinasi umum yang digelar di Kota Cirebon.
"Dari data tersebut tidak semua yang divaksin warga Kota Cirebon karena daerah tidak bisa menolak warga manapun di vaksin di sini. Maka untuk mencapai kekebalan kelompok bagi warga Kota Cirebon capaian vaksinasinya harus di atas 100 persen," kata Eti Herawati, Kamis (7/10/2021).
Baca Juga
Advertisement
Oleh karena itu, Eti menargetkan capaian vaksinasi di Kota Cirebon sampai 150 persen. Menurut dia, salah satu faktor utama capaian vaksinasi di Kota Cirebon adalah ketersediaan vaksin itu sendiri.
Sementara itu, Eti memastikan tenaga kesehatan di Kota Cirebon siap melayani masyarakat untuk mencapai target vaksinasi. Eti optimis capaian vaksinasi di Kota Cirebon bisa 100 persen hingga Desember 2021 mendatang.
"Vaksinasi kita termasuk cukup bagus di Jawa Barat berdasarkan data. Tapi untul data warga Kota Cirebon sendiri kita harus lihat data dari kelurahan siapa saja yang belum di vaksin nah itu pasti terlihat berapa persen capaian vaksin untuk warga Kota Cirebon," ujar dia.
Saksikan video pilihan berikut ini
Jemput Bola
Pada kesempatan tersebut, Eti meminta tenaga medis dan petugas satgas Covid-19 lebih masif jemput bola. Sistem jemput bola berkolaborasi dengan kelurahan setempat.
Petugas mendatangi kelurahan mendata warga yang belum divaksin terutama lansia. Jika ada yang belum divaksin, maka petugas harus mendatangi rumah warga tersebut.
"Misalnya ada warga di Keluragan Larangan tidak bisa di datang ke lokasi vaksinasi karena lansia maka petugas datangi rumahnya. Cara itu harus dilakukan di seluruh kelurahan," ujar dia.
Eti optimis, jika petugas maksimal jemput bola, maka target capaian vaksinasi khusus warga Kota Cirebon di atas 50 persen terpenuhi. Sehingga warga Kota Cirebon akan terbentuk kekebalan kelompok.
"Harus ada yang lakukan itu jemput bola jadi nanti bicara akumulasi data vaksinnya benar-benar faktual," dia menandaskan.
Advertisement