Liputan6.com, Jakarta - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencatat ada penurunan suara dukungan terhadap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Hal itu terungkap dalam survei SMRC yang dilakukan 15-21 September 2021.
"Dilihat dari data tren hasil survei 2020-2021, PDIP cenderung mengalami penurunan. Pada survei Maret 2020, PDIP mendapatkan dukungan 25,9 persen suara publik, sempat naik menjadi 27,4 persen pada Oktober 2020. Tapi menurun pada survei September 2021 menjadi 22,1%," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani saat memaparkan hasil survei via daring, Kamis (7/10/2021).
Advertisement
Senada dengan PDIP, Gerindra pun demikian. Pada survei Maret 2020, dukungan publik pada partai ini sebesar 13,6 persen. Suara Gerindra kemudian menurun menjadi 9,9 persen pada September 2021.
Sementara itu, pada periode yang sama, sejumlah partai terlihat mengalami penguatan dukungan. Deni menyimpulkan bahwa terjadi persaingan yang cukup ketat antara Partai Golkar, Gerindra, dan PKB untuk memperebutkan posisi kedua setelah PDIP.
"Partai-partai yang mengalami penguatan dalam dua tahun terakhir adalah Golkar, PKB, Demokrat, PKS, dan Nasdem,” kata Deni menandasi.
Urutan Suara Dukungan Parpol Versi SMRC
Berikut hasil survei SMRC pada September 2021. PDIP mendapat dukungan terbesar, 22,1%, disusul Golkar 11,3%, PKB 10%, Gerindra 9,9%, Demokrat 8,6%, PKS 6%, dan Nasdem 4,2%. Sementara partai-partai lain di bawah 3%, dan yang belum tahu 18,8%.
Untuk informasi, survei dilakukan pada periode 15-21 September 2021. Responden survei mencakup seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam Pemilu. Total responden adalah 1220 orang dan dipilih secara random (multistage random sampling).
Margin of error dari survei ini adalah 3,19% dengan tingkat kepercayaan mencapai 95%. Sebagai catatan, response rate yang valid sebesar 981 orang atau 80%. Mereka dianalisis dan diwawancara tatap muka.
Advertisement