Liputan6.com, Jakarta - Polisi meringkus pelaku pembunuhan seorang remaja di Jalan Palupuh Raya, Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat.
Korban yakni Rizki Mulia Putra (18) diketahui tewas setelah dibacok oleh pelaku bernama Rizky Agung (18) pada Rabu (06/10/2021) sekitar pukul 22.30 WIB.
Advertisement
"Pelaku kami tangkap di rumahnya, tujuh jam setelah melakukan tindak kekerasan," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro, Kamis (7/10/2021).
Tak hanya Rizky Agung, polisi juga menangkap ML (17) karena turut serta membantu pelaku melakukan aksi kekerasan terhadap korban yang masih berstatus pelajar SMA Negeri di Kota Bogor ini.
"Kedua tersangka dan korban Rizki Mulia Putra berstatus pelajar di Kota Bogor, tapi beda sekolahan," ujar Susatyo.
Berdasarkan keterangan pelaku Rizki Mulia, motif pembunuhan dilatarbelakangi dendam. Sebelum insiden berdarah, pelaku mengaku dipukuli oleh seseorang yang sedang nongkrong di salah satu warung dekat SMAN 7 Kota Bogor pada Rabu sekitar pukul 15.00 WIB.
"Tersangka sempat dipukuli, kemungkinan oleh korban. Karena pelaku juga sebetulnya tidak mengenali siapa yang menganiayanya. Tapi anggapan mereka adalah lawan sekolah mereka," terang Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Ermanto.
Pelaku bersama lima temannya kembali mendatangi lokasi dengan menggunakan tiga sepeda motor sekitar pukul 21.00 WIB. Setelah tiba, pelaku langsung turun dari motor yang dikemudikan ML lalu menyerang korban dengan celurit.
"Salah satu teman korban yang ada di lokasi berhasil melarikan diri setelah mengetahui ada penyerangan. Kemungkinan korban juga sempat ikut lari tapi tertangkap oleh pelaku," kata dia.
2 Orang Jadi Tersangka
Setelahnya, pelaku menghujamkan senjata tajam ke arah korban sebanyak tiga kali. Akibatnya, korban tewas di lokasi kejadian lantaran mengalami luka bacokan di bagian dada, tengkuk dan kaki.
Usai menyerang korban, tersangka Rizki Mulia langsung kabur dengan sepeda motor yang dikemudikan ML. Beberapa saat kemudian polisi tiba di lokasi dan membawa korban ke RSUD Ciawi untuk diotopsi.
"Hasil otopsi ada tiga titik luka di tubuh korban, namun luka di bagian dada yang menyebabkan korban meninggal dunia," ujarnya.
Selain dua tersangka, polisi juga turut mengamankan empat remaja yang ikut serta mendatangi lokasi kejadian. Polisi juga menyita barang bukti berupa empat celurit dan tiga bilah golok baik di rumah pelaku maupun yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian.
"Yang kita amankan 6 orang, hasil penyidikan saat ini 2 orang dan ditetapkan sebagai tersangka. Untuk keempat anak ini tidak mengenal dengan dua pelaku dan tidak tahu apa yang mau tersangka lakuin," ujarnya.
Advertisement