Liputan6.com, Jakarta Survei teranyar Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada September 2021 mencatat, partai non-koalisi pemerintah, Demokrat dan PKS mendulang peningkatan sebesar kurang lebih 2%.
"Demokrat pada survei Mei 2021, hanya mencatatkan suara sebesar 6,6% namun pada Survei September 2021 suara diperolehnya menjadi 8,6%," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani saat memaparkan hasil survei via daring, Kamis (7/10/2021).
Advertisement
Senada dengan Demokrat, PKS juga mencatat angka yang sama. Pada survei Mei 2021, PKS mendulang suara 4,6%, sementara pada survei teranyar kali ini, hasilnya adalah 6,0%.
Meningkatnya suara pada survei September 2021, juga dirasakan partai koalisi pemerintah. Mulai dari Golkar, Nasdem hingga PKB. Peningkatan tersebut dihitung dari hasil survei SMRC pada periode Mei 2021.
"Partai Golkar, trend suara yang diperolehnya meningkat mendekati 1% menjadi 11,3% di September 2021, setelah sebelumnya pada Mei 2021 Golkar memiliki suara 10,9%," beber Deni.
Senada, kenaikan sebesar hampir 1% juga dirasakan PKB dan Nasdem. Diketahui, PKB pada survei Mei 2021 memiliki suara 9,7% dan kini pada survei September 2021 menjadi 10,0%. Sedangkan Nasdem, pada survei sebelumnya mendulang suara 3,7% kini suaranya menjadi 4,2%.
Melibatkan 1.220 Responden
Survei dilakukan pada periode 15-21 September 2021. Responden survei mencakup seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam Pemilu. Total responden adalah 1.220 orang dan dipilih secara random (multistage random sampling).
Margin of error dari survei ini adalah 3,19% dengan tingkat kepercayaan mencapai 95%. Sebagai catatan, response rate yang valid sebesar 981 orang atau 80%. Mereka dianalisis dan diwawancara tatap muka.
Advertisement
