Liputan6.com, Jakarta - Band asal Malaysia, Kugiran Masdo, saat ini tengah naik namanya di Indonesia. Gara-garanya adalah lagu "Dinda" miliknya yang begitu ramai diputar dan dicover musikus-musikus Indonesia di berbagai platform media sosial.
Rupanya, ada kisah menarik di balik pembuatan lagu "Dinda" tersebut. Sejatinya, lagu tersebut adalah materi yang sudah cukup lama dibuat oleh Masdo, tepatnya pada 2017 yang lalu.
Bahkan, Ali Sariah selaku vokalis dan gitaris dari band Kugiran Masdo, mengatakan bahwa lagu tersebut dirilis lebih cepat dari yang dijadwalkan. Hal itu diceritakannya saat berbincang dalam konten IG Live Liputan6.com Musicpedia, Kamis (7/10/2021).
Baca Juga
Advertisement
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Cerita Awal
Dalam salah satu panggung yang disinggahi mereka di Malaysia pada 2018, Kugiran Masdo membawakan lagu "Dinda" yang saat itu belum dirilis.
"Sebetulnya lagu itu dibuat di tahun 2017, sudah lama, tapi waktu itu masih dalam penulisan, belum jadi," kata Ali Sariah mengawali.
"Tahun 2018, kita perform di salah satu konser di Malaysia, ada yang merekam. Dalam durasi 45 menit manggung, kami kekurangan lagu, terus kita bawakan lagu itu yang sebenarnya belum direkam," kata Ali Sariah.
Advertisement
Viral
Rupanya lagu tersebut cukup diterima oleh masyarakat Negeri Jiran. Bersamaan dengan itu, banyak pula permintaan untuk segera merilis lagu tersebut.
"Sebetulnya di Malaysia lagu ini sudah viral di tahun 2019. Saat itu radio sudah mulai telepon, minta dirilis lagu itu. Padahal sebenarnya lagu itu rencananya ingin dirilis di album kedua," katanya lagi.
Lebih Cepat
Oleh karena tingginya animo masyarakat Malaysia untuk lagu tersebut, akhirnya mereka merilis lagu itu lebih cepat dari yang direncanakan. Sehingga, lahirlah mini album bertajuk Jalan Abbey, di mana lagu "Dinda" itu terdapat di dalamnya.
Advertisement
Ke Indonesia
Saat ini, ketika lagu "Dinda" ini kembali viral di Indonesia, mulai banyak permintaan agar mereka bisa manggung di Indonesia. Ali berharap dalam waktu dekat mereka bisa kembali beraksi menghibur para penggemarnya di Tanah Air.
"Kami sudah lama mau main ke Indonesia, kita pernah manggung juga di Bandung, Jakarta di Kios Ojo Keos punya ERK, dan di Bekasi. Harapannya kalau border sudah dibuka, kita bisa manggung dan bertemu langsung dengan pendengar-pendengar di Indonesia," harapnya.