Liputan6.com, Jakarta Acara televisi anak “Sesame Street” kembali menampilkan Julia, Muppet berusia 4 tahun dengan autisme. Namun kini, jalan ceritanya terus dikembangkan.
Dilansir dari Disabilityscoop, Sesame Workshop, lembaga nonprofit di balik acara televisi tersebut, mengatakan sedang memperluas koleksi materi online yang menampilkan Julia, Muppet berusia 4 tahun dengan autisme.
Advertisement
Peluncuran ini mencakup video animasi, tepatnya saat Julia mengatasi ketakutannya akan kegelapan serta lembar mewarnai dan aktivitas, dan set kartu rutinitas, seperti kartu bertulisan "Selamat Malam" untuk membantu anak-anak membuat jadwal tidur.
“Anak-anak disabilitas dan keluarga mereka menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya tahun ini, dan Sesame Workshop hadir untuk membantu anak-anak menciptakan rutinitas yang sehat,” kata Dr. Jeanette Betancourt, wakil presiden senior US Social Impact di Sesame Workshop.
Versi Amerika-China
Selain itu, Sesame Workshop menambahkan konten yang ditujukan untuk komunitas autisme Amerika-China. Ada versi Mandarin dan Kanton dari buku cerita digital “We're Amazing 1, 2, 3” yang menunjukkan bagaimana Elmo dan Abby Cadabby belajar berinteraksi dengan teman mereka Julia. Lembaga nonprofit ini juga memperkenalkan artikel yang membahas tantangan unik menjadi anak autis Amerika keturunan China.
Sumber daya tersebut merupakan bagian dari inisiatif “Sesame Street and Autism: See Amazing in All Children”. Program ini dikembangkan untuk mendukung keluarga penyandang disabilitas dan meningkatkan kesadaran masyarakat.
Video animasi baru ini dibuat oleh Exceptional Minds, sebuah studio animasi. Selain itu, materinya diproduksi bersama Friends of Children with Special Needs, sebuah organisasi yang terdiri dari komunitas Amerika-China di San Francisco Bay Area.
Advertisement