Alasan Mengapa Bergosip Baik untuk Kehidupan Sosial

Meski banyak menganggap bergosip jadi kegiatan yang negatif, namun sebuah penelitian mengungkap bahwa bergosip baik untuk kehidupan sosial Anda.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 11 Okt 2021, 19:18 WIB
Ilustrasi Menggosip Credit: pexels.com/Eli

Liputan6.com, Jakarta - Gosip, baik positif maupun negatif tampaknya sudah lekat dengan kehidupan banyak individu. Meski banyak menganggap bergosip jadi kegiatan yang negatif, namun sebuah penelitian mengungkap bahwa bergosip baik untuk kehidupan sosial Anda.

Melansir dari Bright Side, Senin (11/10/2021), penelitian menunjukkan bahwa sekitar 14% dari percakapan kita sehari-hari terdiri dari gosip dan sebagian besar waktu itu netral daripada positif atau negatif. 

Bergosip nyatanya bisa membantu kita membangun hubungan sosial dan belajar melalui pengalaman orang lain. Jadi, ketika kita berbagi informasi penting tentang diri kita sendiri atau orang lain satu sama lain, itu bisa terasa bermanfaat dan membantu kita membangun kepercayaan dan ikatan yang lebih kuat. 

Apa yang kita diskusikan juga bisa memengaruhi perilaku kita di masa depan. Jadi, ketika kita membandingkan kesan kita terhadap orang lain, itu bisa membantu kita memahami perasaan kita dengan lebih baik dan juga menetapkan perilaku seperti apa yang bisa dan tidak dapat diterima.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Dibuktikan dengan bermain gim online

Ilustrasi Menyindir Teman Credit: shutterstock.com

Untuk mencari tahu lebih banyak tentang mengapa orang bergosip dan apa tujuannya, peneliti membuat gim online. Dalam gim tersebut, peserta bermain 10 putaran bersama dalam kelompok yang berisi 6 orang.

Lalu dalam setiap putaran, mereka diberi 100 poin dan mereka bisa menyimpan uang untuk diri mereka sendiri atau menginvestasikan sebagian darinya ke dalam dana kelompok. Jumlah itu kemudian dikalikan dengan 1,5 dan dibagi rata di antara para pemain.

Terkadang para peserta hanya bisa melihat apa yang dilakukan beberapa pemain lain dan tidak semua dari mereka bisa melakukannya. Dalam putaran ini, mereka diizinkan untuk mengobrol secara pribadi dengan anggota grup lainnya.

 


Peserta perlu menggali informasi

Sama seperti kita tidak selalu bisa belajar tentang perilaku seseorang secara langsung dalam kehidupan nyata, para peserta harus bergantung pada informasi yang dibagikan secara pribadi oleh anggota kelompok lain kepada mereka tentang apakah seseorang dalam kelompok itu memberi keuntungan atau tidak.

Informasi tersebut akan membantu mereka memutuskan apakah mereka ingin bermain bersama lagi. Namun dalam permainan ini, jika peserta lain diizinkan untuk berkomunikasi satu sama lain, kerja sama akan berkurang seiring waktu.

 


Hasil penelitian

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pemain yang mengobrol satu sama lain merasa lebih terhubung satu sama lain. 

Ini membuktikan bahwa bergosip sebenarnya adalah penting dari kehidupan yang bisa membantu kita membangun hubungan sosial dan bahkan meningkatkan kerja sama.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya