IHSG Naik Hampir 1 Persen, Investor Asing Kejar Saham BBRI hingga TLKM

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat signifikan ikuti wall street dan bursa Asia yang perkasa.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Okt 2021, 09:40 WIB
Seorang pria mengambil gambar layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal sesi perdagangan Jumat (8/10/2021). Penguatan IHSG terjadi di tengah wall street dan bursa saham Asia kompak menguat.

Pada pra pembukaan, IHSG naik 24 poin ke posisi 6.440. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 0,66 persen ke posisi 6.458. Indeks LQ45 mendaki 1,29 persen ke posisi 935,82.

Seluruh indeks acuan kompak menguat. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi 6.483,39 dan terendah 6.435,51.

Sebanyak 251 menguat sehingga angkat IHSG. 120 saham melemah dan 177 saham diam di tempat. Pada pukul 09.34 WIB, IHSG melonjak 0,98 persen ke posisi 6.480.

Total frekuensi perdagangan 144.835 kali dengan volume perdagangan 2,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,8 triliun. Investor asing beli saham Rp 173,3 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.209.

Sebagian besar sektor saham menguat. Indeks sektor IDXindustri melemah0,02 peren, indeks sektor IDXsiklikal melemah 0,52 persen dan IDXenergy susut 0,17 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXfinance menguat 1,82 persen dan pimpin penguatan. Diikuti indeks sektor saham IDXbasic melonjak 1,18 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur naik 0,88 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham PNSE naik 24,83 persen

-Saham DGIK naik 20,39 persen

-Saham DEFI naik 19,91 persen

-Saham TECH naik 15,77 persen

-Saham BIMA naik 15,46 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham BUMI turun 6,98 persen

-Saham SBMA turun 6,85 persen

-Saham MPPA turun 6,83 persen

-Saham ESTA turun 6,78 persen

-Saham PTSP turun 6,74 persen


Aksi Investor Asing

Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 138,9 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 109,2 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 69,8 miliar

-Saham MNCN senilai Rp 11,9 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 12 miliar

 

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham SMGR senilai Rp 25,6 miliar

-Saham ASII senilai Rp 20,5 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 18 miliar

-Saham MPPA senilai Rp 15,3 miliar

-Saham HRUM senilai Rp 6,8 miliar

 


Bursa Saham Asia

Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks Taiwan melemah 0,06 persen. Indeks Hang Seng naik 0,17 persen, indeks Korea Selatan Kospi menguat 0,25 persen, indeks Jepang Nikkei menanjak 2,16 persen, indeks Shanghai mendaki 0,66 persen, indeks Singapura melonjak 0,28 persen.

Mengutip laporan Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG cenderung mendatar di posisi 6.416 pada Kamis, 7 Oktober 2021.

Sejumlah saham konsumer menguat seiring investor beralih dan merealisasikan keuntungan dari sektor energi.

Saham UNVR nbaik 13,11 persen, sementara itu, saham GGRM dan HMSP masing-masing menguat 5,14 persen dan 4,65 persen. Sementara itu, sektor batu bara terpukul seiring harga batu bara turun 10-15 persen.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya