Makna dan Cara Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Maulid Nabi Muhammad saw biasanya diperingati dengan berkumpulnya beberapa orang membaca al-Quran dan kisah teladan Nabi Muhammad SAW.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Okt 2021, 21:05 WIB
Peringatan Maulid Nabi yang diselenggarakan Baitul Muslimin PDI Perjuangan secara virtual pada Kamis (29/10/2020) malam. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Peringatan hari lahirnya Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam (SAW), atau yang biasa disebut dengan Maulid Nabi ini diselenggarakan pada bulan Rabiul Awal. Maulid Nabi menjadi momentum bagi umat Islam untuk mensyukuri kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Dilansir NU Online, Jumat (8/10/2021), Maulid Nabi sudah dilakukan oleh umat Islam sejak tahun kedua hijriah. Memperingati maulid Nabi memiliki beberapa nilai dan makna, diantaranya, nilai spiritual, dengan mengungkapkan kegembiraan terhadap kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan bentuk cerminan rasa cinta dan penghormatan kita terhadap Nabi pembawa rahmat bagi seluruh alam.

Selanjutnya nilai moral, dapat dipetik dengan memahami akhlak terpuji dalam kisah teladan Nabi Muhammad SAW. Mempraktikan sifat-sifat terpuji yang bersumber dari Nabi Muhammad SAW adalah salah satu tujuan dari diutusnya Nabi Muhammad SAW.

Terakhir, nilai sosial, dengan memuliakan dan memberikan jamuan makanan para tamu, terutama dari golongan fakir miskin yang menghadiri majelis maulid sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Maha Pencipta. Hal ini sangat dianjurkan oleh agama, karena memiliki nilai sosial yang tinggi.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


4 Cara Memperingati Maulid Nabi

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad. Dia mengimbau masyarakat patuhi protokol kesehatan Covid-19. (Liputan6.com/ Achmad Sudarno)

Merujuk pada penjelasan al-Hafidh Ibnu Hajar al-‘Asqalani, memperingati Maulid Nabi dapat dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya dengan:

1. Membaca Al-Qur'an

2. Memberi makan orang

3. Bersedekah

4. Mengucapkan berbagai pujian kepada Nabi Muhammad SAW.

Hal ini sangat penting diperhatikan bagi orang yang menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi, terutama di Indonesia. Sebaiknya, dengan memperingati Maulid Nabi, kita dapat memetik nilai-nilai positif dari sifat-sifat terpuji Nabi Muhammad SAW.

Penulis: Vania Dinda Marella


Infografis Penodaan Agama

Infografis Penodaan Agama (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya