Liputan6.com, Surabaya - Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Ponorogo Heni Lestari menyatakan, ada 50 ribu warga Ponorogo yang memperoleh vaksin dosis pertama awal bulan lalu, dan dan dijadwalkan vaksin dosis kedua minggu ini.
Namun, pelaksanaan vaksinasi kedua tersebut harus ditunda karena stok dari pusat belum turun.
Advertisement
"Jika sampai hari ini belum ada kiriman vaksin dipastikan mundur dari yang direncanakan," ujarnya di Ponorogo, dikutip dari TimesIndonesia, Jumat (8/10/2021).
Heni Lestari menjelaskan, mereka yang telah menerima dosis pertama dan waktunya divaksin lagi tidak usah khawatir. Meski idealnya interval dosis pertama dan kedua 29 hari. Namun masih ada toleransi jika terjadi keterlambatan hingga 2 pekan mendatang.
"Jika lebih dari itu dikhawatirkan akan mempengaruhi keefektifan vaksin yang pertama," jelas Heni Lestari.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bukan Hanya di Ponorogo
Ia pun mengungkapkan, hal ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Ponorogo saja melainkan nasional.
"Hanya 15 daerah di Provinsi Jawa Timur yang kabarnya mendapat prioritas karena kasus Covid-19 tinggi," tukas Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Ponorogo, Heni Lestari
Advertisement