IHSG Naik 0,83 Persen ke Posisi 6.469, Investor Asing Buru Saham BMRI hingga ASII

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG menguat 0,83 persen ke posisi 6.469,63.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Okt 2021, 12:49 WIB
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau pada perdagangan Jumat (8/10/2021). Investor asing melakukan aksi beli saham di pasar regular.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG menguat 0,83 persen ke posisi 6.469,63. Indeks LQ45 menanjak 1,34 persen ke posisi 936,60. Seluruh indeks acuan kompak menghijau.

Sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.497,65 dan terendah 6.436,51. Sebanyak 291 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 201 saham melemah dan 161 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 933.155 kali dengan volume perdagangan 18,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,1 triliun. Investor asing beli saham Rp 904,74 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.202.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXnonsiklikal turun 0,34 persen dan IDXsiklikal susut 0,29 persen.

Indeks sektor saham IDXtransportasi menguat 3,16 persen dan membukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXbasic melonjak 1,38 persen dan IDXfinance menanjak 1,14 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Pejalan kaki duduk di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham DGIK naik 25,24 persen

-Saham PNSE naik 24,83 persen

-Saham FITT naik 20,19 persen

-Saham TECH naik 17,92 persen

-Saham COCO naik 15,45 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham BUMI turun 6,98 persen

-Saham MARI turun 6,97 persen

-Saham TIRA turun 6,97 persen

-Saham ABBA turun 6,93 persen

-Saham SBMA turun 6,85 persen


Aksi Investor Asing

Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Meski terjebak di zona merah, IHSG berhasil mengakhiri perdagangan di level 5.841. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 264,3 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 254,6 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 174,1 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 70,9 miliar

-Saham ASII senilai Rp 30,2 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham SMGR senilai Rp 57, miliar

-Saham EXCL senilai Rp 24,9 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 19,7 miliar

-Saham MPPA senilai Rp 18,7 miliar

-Saham DMMX senilai Rp 6,4 miliar


Bursa Saham Asia

Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks Korea Selatan Kospi turun 0,08 persen dan indeks Taiwan susut 0,48 persen.

Indeks Jepang Nikkei naik 1,66 persen, indeks Thailand menguat 0,41 persen, indeks Shanghai menanjak 0,56 persen dan indeks Singapura mendaki 0,19 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya