Liputan6.com, Jakarta - Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) menobatkan Kementerian BUMN mendapat predikat penilaian Sistem Merit sangat tinggi diantara 34 kementerian dan instansi. Harapannya predikat ini mampu membuat Kementerian BUMN jadi role model bagi instansi lain.
Hal itu disampaikan Ketua KASN Agus Pramusinto saat mengunjungi Kementerian BUMN. Agus mengatakan Kementerian BUMN berada di posisi kedua terbaik bersama Kementerian Keuangan.
KASN memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Kementerian BUMN atas keberhasilan tersebut. Menurut Agus, hal ini menjadikan Kementerian BUMN sebagai role model bagi Kementerian lain, begitu juga dengan instansi-instansi di daerah.
“Kami berharap dengan sistem yang dibangun melalui Sistem Merit akan mampu menghasilkan para ASN yang profesional, mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan mensejahterakan bagi bangsa ini. Sekali lagi kami ucapkan selamat dan mudah-mudahan ini bisa dijaga dengan baik dan ini bisa selalu ditingkatkan sehingga visi-misi Bapak Presiden betul-betul tercapai,” ujar Agus di Lobby Kementerian BUMN, Jumat (8/10/2021).
Ia menyebut bahwa dari total 34 Kementerian, terdapat 13 Kementerian yang dinilai sangat baik. Dua diantaranya berhasil memperoleh nilai Sistem Merit tertinggi.
Baca Juga
Advertisement
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dorongan Mempertahankan Predikat
Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir memandang predikat ini sebagai dorongan untuk memacu pihaknya bekerja lebih baik lagi.
“Hal ini bukan membuat kami terlena, tetapi justru memacu kami untuk mempertahankannya dan biasanya mempertahankan itu lebih sulit," katanya.
Ia menyebut capaian ini sebagai salah satu bukti bahwa transformasi di berbagai aspek di tubuh Kementerian BUMN berjalan dengan baik.
"Bahwa transformasi BUMN dari segi sumber daya manusia juga dinilai sangat baik dan hasilnya baik, saya ingin mengucapkan terima kasih atas Komisi ASN dan tentu para tim Kementerian BUMN yang menjiwainya bersama sesuai dengan core value kita AKHLAK. Saya berharap ini dapat terus kita jaga dan Insya Allah amanahnya akan terus kita pertahankan,” katanya.
Menteri Erick menilai, meskipun menghadapi situasi pandemi, Kementerian BUMN mampu berinovasi dalam menciptakan situasi kerja yang aman dan nyaman bagi seluruh pegawai.
“Situasi ini berbeda dari dua tahun lalu dimana Kementerian kita masih di bawah peringkatnya, tidak seperti sekarang. Karena itu, ini membangun optimisme kami bahwa transformasi yang kita lakukan di Kementerian BUMN berjalan sangat baik, termasuk dalam hal mengawasi korporasi sehingga tahun 2020 kinerjanya pada saat Covid-19 tetap bisa memberikan kontribusi sebesar Rp 375 triliun kepada negara,” jelas Erick
Advertisement