Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat mengeluhkan kesulitan saat mengakses sertifikat vaksin di aplikasi Pedulilindungi. Tak cuma akses, keluhan didapati dari sulitnya masyarakat mengunduh sertifikat vaksin di aplikasi tersebut. Padahal, saat ini, sertifikat vaksin merupakan hal penting.
Aktifitas masyarakat kala bepergian dan mendatangi tempat umum kini dipantau aplikasi Pedulilindungi. Tentunya, agar memudahkan masyarakat dalam melakukan aktifitas tersebut, kesiapan sertifikat vaksin saat hendak diperlihatkan menjadi sangat penting.
Kementerian Kesehatan pun mengakui, pertanyaan-pertanyaan seputar kendala tersebut kerap bermunculan di akun media sosialnya, baik di Instagram, Twitter, maupun Facebook.
Baca Juga
Advertisement
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sampaikan Kendala
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan, Widyawati, mengatakan masyarakat tak perlu khawatir. Sebab, masyarakat bisa menyampaikan kendala yang dihadapi melalui email sertifikat@pedulilindungi.id.
Advertisement
Proses Perbaikan
“Proses perbaikan dapat dilakukan dengan mudah melalui email sertifikat@pedulilindungi.id,” kata Widyawati seperti dikutip Liputan6.com dari laman Kemenkes, Jakarta, Jumat (8/10/2021).
Format Data di Email
Saat mengirimkan email, jangan lupa menyertakan sejumlah data. Berikut format dan data yang harus Anda cantumkan dalam email tersebut:
- Nama Lengkap
- NIK KTP
- Tempat Tanggal Lahir
- Nomor HP
- Lampirkan foto dan kartu vaksin.
Advertisement
Hubungi Hotline Virus Corona
Setelah itu sampaikan keluhan Anda, termasuk jika sertifikat vaksin tak muncul di aplikasi Pedulilindungi.
"Supaya bisa langsung diproses, user bisa langsung menyampaikan biodata lengkap, swafoto dengan memegang KTP, dan menjelaskan keluhannya," tulis laman Kemenkes tersebut.
Untuk info lebih lanjut, masyarakat bisa menghubungi Hotline Virus Corona 119 ext 9.