Suasana Pasar Ikan Modern Muara Baru, Jakarta, Jumat (8/10/2021). Nelayan Muara Baru menghentikan aksi mogok bongkar muat terkait penolakan PP No 85 Tahun 2021 mengenai kebijakan kenaikan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang sangat tinggi pada sektor perikanan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Suasana Pasar Ikan Modern Muara Baru, Jakarta, Jumat (8/10/2021). Nelayan Muara Baru menghentikan aksi mogok bongkar muat terkait penolakan PP No 85 Tahun 2021 mengenai kebijakan kenaikan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang sangat tinggi pada sektor perikanan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Pekerja mempersiapkan ikan di Pasar Ikan Modern Muara Baru, Jakarta, Jumat (8/10/2021). Nelayan Muara Baru menghentikan aksi mogok bongkar muat terkait penolakan PP No 85 Tahun 2021 mengenai naiknya tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor perikanan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Pedagang memilah ikan di Pasar Ikan Modern Muara Baru, Jakarta, Jumat (8/10/2021). Aktifitas jual beli mulai terlihat usai nelayan menghentikan aksi mogok bongkar muat terkait penolakan kebijakan kenaikan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada sektor perikanan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Aktivitas Pasar Ikan Modern Muara Baru, Jakarta, Jumat (8/10/2021). Nelayan Muara Baru menghentikan aksi mogok bongkar muat terkait penolakan PP No 85 Tahun 2021 mengenai kebijakan kenaikan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang sangat tinggi pada sektor perikanan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Pekerja mempersiapkan ikan di Pasar Ikan Modern Muara Baru, Jakarta, Jumat (8/10/2021). Nelayan Muara Baru menghentikan aksi mogok bongkar muat terkait penolakan PP No 85 Tahun 2021 mengenai naiknya tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor perikanan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Pekerja mempersiapkan ikan di Pasar Ikan Modern Muara Baru, Jakarta, Jumat (8/10/2021). Nelayan Muara Baru menghentikan aksi mogok bongkar muat terkait penolakan PP No 85 Tahun 2021 mengenai naiknya tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor perikanan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)