Liputan6.com, Jakarta - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) telah meraih kontrak baru senilai Rp 11,05 triliun hingga semester I 2021. Raihan kontrak tersebut berasal dari Pemerintah dan BUMN.
"Nilai kontrak baru sampai dengan triwulan II 2021 sebesar Rp 11,05 triliun dari Rp 20,5 triliun ekspektasi kita di akhir tahun.,” kata Direktur Operasi III Waskita Karya, Gunadi dalam paparan publik, Jumat (8/10/2021).
Saat ini, Gunadi mengatakan Perseroan tengah menanti keputusan lelang proyek senilai Rp 16 triliun. Proyek-proyek tersebut dari kementerian dan lembaga.
"Beberapa kontrak yang sedang dibidik sekarang ini sedang proses tender ada 16 project. Baik itu proyek ECP, kemudian proyek infrastruktur dari kementerian dan lembaga, lebih kurang ada Rp 16 triliun yang sedang diproses," ujar dia.
Baca Juga
Advertisement
Namun demikian, Gunadi enggan untuk menjabarkan lebih rinci mengenai proyek-proyek tersebut. Perseroan berharap, proyek-proyek itu dapat segera mencapai kesepahaman. Hal itu agar target kontrak baru Perseroan tahun ini dapat terealisasi.
"Mudah-mudahan itu akan menutup dari rencana-rencana yang kita harapkan bisa masuk di dalam NKB mendatang. Mungkin untuk proyek-nya nya kita enggak bisa lebih detail karena dalam proses tender,” kata Gunadi.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham WSKT
Pada penutupan perdagangan Jumat, 8 Oktober 2021, saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) naik tipis 1,01 persen ke posisi Rp 1.000 per saham.
Saham WSKT dibuka naik lima poin ke posisi Rp 995 per saham. Saham WSKT berada di level tertinggi Rp 1.025 dan terendah Rp 990 per saham. Total frekuensi perdagangan 6.930 kali dengan volume perdagangan 497.029. Nilai transaksi Rp 49,9 miliar.
Advertisement