Kasus Covid-19 Melandai, Okupansi Hotel di Kota Batu Meningkat   

Ketua PHRI Kota Batu Sujud Hariadi mengatakan, okupansi hotel yang ada di Kota Batu pada saat akhir pekan mencapai 50 persen, sementara pada hari-hari biasa tercatat sebesar 20 persen.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Okt 2021, 00:10 WIB
Suasana Alun - alun Kota Batu sebelum wabah Corona Covid-19. Sektor industri pariwisata terutama hotel dan penginapan pilih tutup mencegah risiko (Liputan6.com

Liputan6.com, Kota Batu - Melandainya kasus COVID-19 membawa berkah bagi Kota Batu. Hunian hotel di daerah tersebut mulai meningkat.

Ketua PHRI Kota Batu Sujud Hariadi mengatakan, okupansi hotel yang ada di Kota Batu pada saat akhir pekan mencapai 50 persen, sementara pada hari-hari biasa tercatat sebesar 20 persen.

Sujud menjelaskan, kondisi saat ini memang sudah bisa dikatakan bahwa bisnis perhotelan sudah mulai pulih dalam masa pandemi COVID-19, namun bukan dalam arti pulih seperti sebelum terjadi pandemi.

"Ini sudah mulai pulih, tapi dalam kondisi pandemi, bukan dalam kondisi normal. Untuk wisatawan yang menginap paling banyak berasal dari Surabaya Raya," ujarnya, Jumat (8/10/2021), dikutip dari Antara.

Saat ini, hotel-hotel yang ada di wilayah Kota Batu, beroperasi dengan kapasitas maksimal sebesar 50 persen dari total jumlah kamar yang dimiliki. Selain itu, tamu yang menginap, juga menggunakan aplikasi PeduliLIndungi.

PHRI Kota Batu menaungi kurang lebih 70 hotel dan restoran yang beroperasi di wilayah tersebut. Dari 70 hotel yang tergabung di PHRI tersebut, ada kurang lebih sebanyak 28 hotel besar, dengan jumlah karyawan yang cukup banyak.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Percepatan Vaksinasi

Ia mengharapkan langkah percepatan vaksinasi khususnya di wilayah Malang Raya yang terdiri dari Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang bisa dilakukan percepatan. Hal tersebut bertujuan agar ada penyesuaian aturan sesuai dengan target capaian vaksinasi.

"Karena kita aglomerasi Malang Raya, kita berharap level bisa segera turun ke level 1. Jika sudah level 1, maka daya tampung hotel bisa mencapai 75 persen," tambahnya.

Berdasarkan Instruksi Mendagri Nomor 47 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Level 3, Level 2, dan Level 1 COVID-19 di wilayah Jawa dan Bali, Kota Batu berada pada status PPKM level 3.

Tercatat, secara keseluruhan di wilayah Kota Batu, ada sebanyak 3.081 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 2.808 orang dilaporkan telah sembuh, 263 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya