Investor Pasar Modal Naik 65,73 Persen hingga September 2021

Jumlah investor C-BEST juga tercatat meningkat sebesar 71,59 persen menjadi 2.908.954 investor.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Okt 2021, 21:06 WIB
Pialang tengah mengecek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah investor di pasar modal sepanjang sembilan bulan pada 2021 meningkat sebesar 65,73 persen menjadi sebanyak 6.431.444 investor. Sementara pada akhir 2020, jumlah investor di pasar modal hanya 3.880.753 investor.

Data tersebut berdasarkan informasi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), yang dikutip Liputan6.com, Jumat (8/10/2021).

Jumlah investor reksa dana juga melonjak sebesar 82,18 persen menjadi sebanyak 5.784.899 investor. Sementara pada akhir 2020 lalu, jumlah investor reksa dana tercatat sebanyak 3.175.429 investor.

Sementara itu, jumlah investor C-BEST juga tercatat meningkat sebesar 71,59 persen menjadi 2.908.954 investor, dari sebelumnya 1.695.268 investor di akhir 2020.

Namun, investor di efek Surat Berharga Negara (SBN) hanya naik 24,20 persen menjadi sebanyak 571.794 investor. Pada akhir tahun 2020, jumlah investor SBN tercatat sebesar 460.372 investor.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Investor Reksa Dana

Layar komputer menunjukkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, jumlah investor reksa dana tercatat meningkat 71,57 persen selama delapan bulan di 2021. Jumlah investor reksa dana mencapai 5.447.944 per akhir Agustus 2021, dibanding sebelumnya sebanyak 3.175.429 di akhir 2020.

Hal tersebut diungkapkan dari data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), yang dikutip Liputan6.com. Jumlah investor pasar modal secara umum tercatat meningkat sebanyak 57,2 persen menjadi 6.100.525 per Agustus 2021. Sementara pada akhir 2020, jumlah investor pasar modal ada sebanyak 3.880.753.

Pertumbuhan jumlah investor terbesar ada pada investor reksa dana. Sementara jumlah investor C-BEST meningkat 59,14 persen menjadi sebanyak 2.697.832 dari sebelumnya di 2020 sebanyak 1.695.268.

Pertumbuhan terkecil terjadi pada jumlah investor Surat Berharga Negara (SBN) sebesar 21,36 persen menjadi 558.701 dari sebelumnya sebanyak 460.372.Dari jumlah investor yang ada, investor laki-laki mendominasi sebanyak 62,24 persen dari total investor pasar modal. Sementara investor perempuan hanya mencapai 37,76 persen.

Investor laki-laki tercatat memiliki aset total sebesar Rp 648,48 triliun per Agustus 2021. Sementara total aset investor perempuan mencapai sebesar Rp 211,02 triliun.

Sebanyak 33,84 persen investor pasar modal merupakan kalangan pegawai, yang mendominasi total investor. Selanjutnya sebanyak 27,59 persen dari kalangan pelajar, yang merupakan kedua terbesar. Sisanya merupakan ibu rumah tangga dan lainnya.

Sementara dari sisi usia, usia kurang dari atau sama dengan 30 tahun mendominasi total investor dengan jumlah mencapai 8,82 persen.

Selanjutnya diikuti oleh usia dengan rentang 31-40 tahun dan 41-50 tahun dengan jumlah masing-masing sebanyak 21,64 persen dan 10,80 persen. Sisanya di rentang usia 51-60 tahun dan usia lebih dari 60 tahun dengan komposisi masing-masing 5,51 persen dan 3,23 persen.

 

Reporter: Elizabeth Brahmana

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya