Liputan6.com, Jakarta - Mengatasi sampah makanan tentu tidak hanya dilakukan dengan satu cara. Salah satu dari upaya keroyokan penanganannya adalah memerhatikan cara Anda memasak makanan sehari-hari. Meminimalkan bahan yang dibuang tentu akan berdampak secara signifikan.
Semangat ini kemudian jadi satu dari sekian banyak alasan Cookpad kembali menggagas kampanye "Masak Setiap Bagian." Product Marketing Cookpad Malou Herkes menyebut bahwa inisiasi ini akan dilakukan serempak di 35 negara, termasuk Indonesia.
"Dengan terbiasa memasak semua bagian, kita lebih menyadari berapa banyak cita rasa dan nutrisi yang biasanya kita buang," katanya dalam virtual media gathering, Jumat, 8 Oktober 2021.
Baca Juga
Advertisement
Selain menekan volume limbah makanan yang berkontribusi pada krisis iklim, gerakan "Masak Setiap Bagian" juga mendorong Anda untuk kreatif di dapur. Di samping, bisa juga belajar kemampuan memasak yang baru dan menambah pengetahuan tentang berbagai bahan masakan, mengingat akan banyak inspirasi resep dari berbagai negara.
"Di samping, bisa menghemat uang, juga waktu, dan yang paling, ini menyenangkan untuk dilakukan," ucap Malou, menambahkan bahwa inisiasi ini sekaligus merayakan Hari Pangan Sedunia yang jatuh pada 16 Oktober setiap tahunnya.
Sesuai namanya, mereka meminta lebih banyak orang menggunakan setiap bagian bahan masakan, dari kulit sampai biji. Menyadari ini bukanlah kebiasaan lazim, Cookpad mengandalkan komunitasnya untuk berbagi ragam resep dari bagian bahan makanan yang biasanya dibuang.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pahami Cara Mengolahnya
CEO Cookpad Indonesia Soegianto Widjaya mengatakan bahwa memasak berarti kita bertanggung jawab pada bahan yang diolah. Ia menyebut setiap bahan memang punya risiko dalam pengolahan.
Product Specialist Prodia OHI Brilliantika Resy Febriani, S.Gz menjelaskan, identifikasi bagian dari bahan masakan yang dapat dimakan umumnya dipengaruhi beberapa faktor. Ini termasuk kebiasaan nenek moyang dan menghindari bagian yang beracun.
"Beracun ini yang seperti apa? Yang bergetah, aroma almond, rasa pahit, dan menimbulkan reaksi alergi," tuturnya.
Kemudian, direkomendasikan untuk mencari tahu zat aktif yang mengacu pada penelitian pangan dan uji sederhana. Ini bisa dilakukan dengan menghancurkan bahan tersebut, kemudian dioleskan ke kulit.
Toksin dalam tanaman pangan pun beragam. Ada yang diproduksi tanaman itu sendiri secara alami, dari lingkungan seperti pestisida dan logam berat, dari mikroba yang biasanya ditemukan di makanan kaleng, dan melalui proses pengolahan.
Sebagai contoh ia menyebut, bahan makanan seperti singkong, rebung, dan biji buah segar tidak boleh dimakan mentah. Konsumsinya harus melalui proses fermentasi lebih dulu atau dicuci dan direbus sebelum diolah.
Kemudian, sayur-sayuran hijau seperti brokoli, kol, kembang kol, dan kale direkomendasikan untuk dikukus atau digoreng. "Dalam kasus kentang, sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk, gelap, kering, dan terhindari dari cahaya matahari," katanya.
Mengurangi risiko paparan pestisida pada kulit buah, Resy menyarankan untuk mencucinya dengan air garam, selain bisa juga ditambahkan cuka alami, seperti cuka apel, sebelum diolah.
Advertisement
Rangkaian Kampanye Masak Setiap Bagian
Public Relations and Community Lead Cookpad Indonesia Aprina Dwi Pancari menjelaskan bahwa program "Masak Setiap Bagian" ini akan berlangsung pada 11--24 Oktober 2021. Rangkaian acaranya termasuk Peri Dapur #MasakSetiapBagian dan inspirasi resep mingguan.
Ada pula berbagi kreasi resep di Cookpad, edukasi melalui blog dan media sosial, serta Live Instagram dan YouTube di kanal Cookpad Indonesia. "Peri Dapur ini merupakan julukan yang diberikan pada tujuh orang terpilih yang memiliki kemampuan rata-rata dalam 'Masak Setiap Bagian' untuk mewakili komunitas Cookpad," tuturnya.
Pihaknya juga menyelenggarakan tantangan mingguan yang akan berlangsung pada Oktober sampai Desember 2021. Terkait agenda Live di media sosial, ini akan diisi bedah resep lintas negara, Malaysia dan Thailand, pada 15 Oktober 2021. Juga, menyulap satu bahan jadi banyak hidangan yang akan berlangsung pada 22 Oktober 2021.
Terlepas dari bulan penyelenggaraan program, Malou menyebut pihaknya akan terus mempromosikan bahwa "Masak Setiap Bagian" adalah cara normal memasak untuk semua orang. Beberapa resep yang dibagikannya dari Cookpad, termasuk minuman fermentasi kulit nanas, bakwan kulit semangka, selai kulit buah naga, dan keripik kulit mangga.
Infografis Diplomasi Lewat Jalur Kuliner
Advertisement