Liputan6.com, Jakarta - Jumlah investor pria di pasar modal tercatat masih dominan dibanding investor perempuan, dengan jumlah sebanyak 62,42 persen dari total investor pasar modal sebanyak 6.431.444 investor.
Sementara jumlah investor perempuan tercatat sebanyak 37,58 persen dari total 6.431.444 investor. Jumlah aset investor laki-laki juga jauh lebih besar dibanding aset investor perempuan.
Jumlah aset investor laki-laki mencapai sebesar Rp 670,77 triliun. Sedangkan jumlah aset investor perempuan mencapai sebesar Rp 217,21 triliun.
Baca Juga
Advertisement
Generasi Muda Dominan
Sementara dari sisi usia, generasi muda, dengan usia sama atau kurang dari 30 tahun lebih mendominasi jumlah investor pasar modal, dengan jumlah sebanyak 59,23 persen.
Hanya saja dari sisi jumlah aset, generasi muda tersebut memiliki nilai aset terkecil sebesar Rp 39,93 triliun. Sementara investor dengan rentang usia 31 tahun hingga 42 tahun, ada sebanyak 21,54 persen, dengan nilai aset total sebesar Rp 90,80 triliun.
Sedangkan investor dengan rentang usia 41 tahun hingga 50 tahun ada sebanyak 10,69 persen dengan nilai aset total sebesar Rp 146,44 triliun.
Investor dengan rentang usia 51 tahun hingga 60 tahun ada sebanyak 5,41 persen, dengan nilai aset total sebesar Rp 202,47 triliun.
Investor yang memiliki total aset terbesar adalah investor berusia lebih dari 60 tahun, dengan aset sebesar Rp 451,9 triliun. Hanya saja jumlah investor berusia lebih dari 60 tahun ini hanya sebanyak 3,13 persen dari jumlah total investor pasar modal.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jumlah Investor Pasar Modal Naik 65,73 Persen
Sebelumnya, jumlah investor pada pasar modal sepanjang sembilan bulan pada 2021 meningkat sebesar 65,73 persen menjadi sebanyak 6.431.444 investor. Sementara pada akhir 2020 lalu, jumlah investor di pasar modal hanya 3.880.753 investor.
Data tersebut berdasarkan informasi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), yang dikutip Liputan6.com, Jumat, 8 Oktober 2021.
Jumlah investor reksa dana juga melonjak sebesar 82,18 persen menjadi sebanyak 5.784.899 investor. Sementara di akhir 2020 lalu, jumlah investor reksa dana tercatat sebanyak 3.175.429 investor.
Sementara itu, jumlah investor C-BEST juga tercatat meningkat sebesar 71,59 persen menjadi 2.908.954 investor, dari sebelumnya 1.695.268 investor di akhir 2020.
Namun, investor di efek Surat Berharga Negara (SBN) hanya naik 24,20 persen menjadi sebanyak 571.794 investor. Pada akhir tahun 2020, jumlah investor SBN tercatat sebesar 460.372 investor.
Reporter: Elizabeth Brahmana
Advertisement