Liputan6.com, Jakarta Sebagai salah satu jenis investasi yang menguntungkan, dan tingkat profitabilitas serta minim risiko, reksa dana menjadi salah satu produk perbankan yang populer.
Ditambah lagi, reksa dana adalah salah satu jenis investasi dengan modal rendah.
Advertisement
Apa itu Reksa dana?
Dikutip dari laporan OCBC NISP, Sabtu (9/10/2021), investasi reksa dana adalah sekumpulan dana berasal dari masyarakat yang dikelola oleh manajer investasi pada instrumen investasi lain seperti pasar saham, obligasi, dan lainnya. Apabila mendapatkan keuntungan, dananya akan dibagi sesuai dengan jumlah reksa dana yang Anda beli.
Sebenernya reksa dana adalah salah satu jenis investasi yang diperuntukkan tak hanya bagi investor senior tetapi juga pemula, menurut OCBC.
Hal itu dikarenakan setoran awal reksadana relatif terjangkau dibandingkan dengan aktivitas penanaman modal lainnya. Terdapat pula manajer investasi yang siap memandu serta membantu para investor dalam melakukan aktivitas ini.
Sehingga, Anda tidak perlu khawatir apabila investasi yang dilakukan akan terbengkalai ataupun mengalami kerugian.
Berikut adalah berbagai jenis reksa dana yang bisa menjadi pilihan Anda:
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Perbedaan Reksa dana Saham, Pendapatan Tetap, dan Campuran
1. Reksa dana Saham
Dengan reksa dana saham, dana yang Anda berikan akan diinvestasikan kepada efek saham yang paling menguntungkan berdasarkan perhitungan manajer investasi. Reksa dana ini sesuai untuk investasi jangka panjang, setidaknya sepanjang 5 tahun.
2. Reksa dana Pendapatan Tetap
Sementara jika Anda memilih reksa dana pendapatan tetap, dana Anda akan diinvestasikan pada instrumen yang berupa utang seperti obligasi dan surat utang. Investasi ini bisa digunakan untuk tujuan jangka menengah, 1-3 sekitar tahun.
3. Reksa dana Campuran
Seperti namanya, reksa dana campuran adalah investasi yang dialokasikan di berbagai instrumen. Manajer investasi bisa menginvestasikan pada efek saham, obligasi, surat utang, deposito, dan sebagainya. Jangka waktu yang sesuai adalah 3-5 tahun.
Advertisement
Perbedaan Reksa dana Pasar Uang, Syariah, dan Berjangka
4. Reksa dana Pasar Uang
Untuk reksa dana pasar uang, investasi diberikan pada pasar uang Indonesia 100 persen dan jenis ini cocok untuk tujuan jangka pendek, yaitu 1 tahun.
5. Reksa dana Syariah
Adapun reksana syariah, yang hampir sama dengan investasi reksa dana konvensional. Reksa dana jenis ini dialokasikan pada instrumen-instrumen yang menjalankan prinsip-prinsip syariah. Sehingga, bagi para muslim yang tidak setuju dengan sistem bunga, pilihan ini bisa menjadi solusinya.
6. Reksa dana Berjangka
Reksa dana berjangka, merupakan produk investasi dengan pembelian Harian, Mingguan, dan Bulanan. Produk ini pun menggunakan konsep berbunga. Seperti contohnya di ONe Mobile, Anda dapat melakukan investasi reksa dana berjangka dengan nominal mulai dari Rp20.000.