Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan terkait dompet digital Dana yang diklaim bakal mengalirkan uangnya ke China. Postingan itu ramai dibagikan beberapa waktu lalu.
Salah satu yang membagikannya berada di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 9 September 2021.
Baca Juga
Advertisement
Berikut isi postingannya:
"Hari ini Alipay resmi beroperasi di Indonesia. Ia adalah alat transaksi non tunai anak perusahaan alibaba. Meski ada kata Ali -nya tp bukan punya Arab lho. Tapi milik Jack Ma.
Tapi ditampilkan dengan nama pribumi "DANA". Setiap transaksi, ada uang anda yg pindah ke China.
Faham, ya? What to do"
Lalu benarkah postingan yang mengklaim uang dalam dompet digital Dana bakal mengalir ke China?
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel berjudul "Hal yang Perlu Diketahui Soal DANA, Dompet Digital Besutan Anak Negeri" yang tayang di Liputan6.com pada 8 Desember 2018.
Dalam artikel tersebut terdapat penjelasan dari Chief Communication Officer DANA Chrisma Albandjar.
"Dana menggunakan bank domestik dalam melakukan transaksinya. Tidak ada dana dari Indonesia ke luar maupun penguasaan dan pengendalian transaksi yang dilakukan oleh asing," ujar Chrisma.
"Dana juga dikembangkan oleh perusahaan rintisan (startup) yang berbadan hukum Indonesia yang dikembangkan oleh para programer muda Indonesia. Investor utama dari Dana adalah PT Elang Sejahtera Mandiri dengan porsi kepemilikan mencapai 99 persen," katanya menambahkan.
Ia juga menjelaskan Dana telah mendapatkan izin dari Bank Indonesia dan telah memenuhi ketentuan yang disyaratkan oleh BI sebagai lembaga teknologi finansial di Indonesia.
"Dompet digital Dana tidak menyimpan uang siapapun kecuali uang yang diletakkan di rekening penampungan (Escrow Account) untuk dana balance pengguna. Sistem Dana dikembangkan sebagai dompet yang hanya menyimpan jumlah dana terbatas sesuai dengan regulasi Bank Indonesia dan standar keamanan."
Selain itu Cek Fakta Liputan6.com juga mengunjungi website resmi Dana, dana.id. Di sana terdapat penjelasan bahwa Dana merupakan produk asli Indonesia.
"DANA adalah dompet digital Indonesia yang didesain untuk menjadikan setiap transaksi non-tunai dan non-kartu secara digital, baik online maupun offline dapat berjalan dengan cepat, praktis dan tetap terjamin keamanannya.
Talenta-talenta terbaik Indonesia terus mengembangkan DANA sebagai dompet digital berplatform terbuka yang siap dimanfaatkan untuk mendukung setiap aktivitas ekonomi dan gaya hidup digital semua kalangan masyarakat Indonesia.
Dengan DANA, masyarakat bisa menjadi lebih produktif, efisien, dan kompeten. DANA juga dapat dioptimalkan untuk mendukung komitmen pemerintah menghemat biaya produksi dan distribusi uang fisik, serta meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.
DANA adalah bukti bahwa Indonesia mampu membangun serta mengembangkan teknologi dan infrastruktur ekonomi digital yang selalu siap diandalkan."
Sumber:
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3802191/hal-yang-perlu-diketahui-soal-dana-dompet-digital-besutan-anak-negeri
https://www.dana.id/help-center/tentang-dana/apakah-dana-itu?popular=true
Advertisement
Kesimpulan
Postingan yang mengklaim uang dalam dompet digital Dana bakal mengalir ke China adalah hoaks.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement