Reliance Retail Buka Gerai 7-Eleven Pertama di India

Reliance Retail, bagian bisnis konglomerat milik Mukesh Ambani menyampaikan akan membuka toko 7-Eleven pertama di India.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Okt 2021, 09:50 WIB
Seorang pria mengendarai sepeda melewati mural kesadaran virus corona COVID-19 di sepanjang pinggir jalan di Chennai, India, 13 September 2021. India bersiap hadapi kemungkinan lonjakan kasus COVID-19 sekitar musim festival September hingga November. (ARUN SANKAR/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Orang terkaya India membawa 7-Eleven ke India, menambah rantai toko serba ada pada kerajaan bisnis yang luas. Bisnis itu meliputi energi, bahan kimia, ritel dan telekomunikasi.

Reliance Retail, bagian bisnis konglomerat milik Mukesh Ambani menyampaikan akan membuka toko 7-Eleven pertama di India. Pembukaan dilakukan setelah beberapa hari rantai layanan cepat (quick-service) kehilangan mitra lokalnya.

Hal ini dilakukan karena Relience tampaknya tidak mau buang-buang waktu. Toko 7-Eleven pertama akan dibuka di Mumbai pada Sabtu, 9 Oktober 2021. Peresmian ini akan diikuti peluncuran toko di beberapa daerah utama dan area komersial lainnya. Fokus awalnya di area Greather Mumbai.

"Toko yang dikelola saudagar kaya India menjajarkan minuman dan makanan ringan kepada pelanggan yang sesuai dengan preferensi lokal”, ungkap Relience Retail, dilansir dari laman CNN, ditulis Minggu (10/10/2021).

Menurut Bloomberg Billionaires Index, Mukesh Ambani adalah orang terkaya di India dengan kekayaan bersih USD 99,1 miliar atau Rp 1.409,8 triliun (estimasi kurs Rp 14.226 terhadap dolar AS).

"Reliance Retail bannga bekerja sama dengan 7-Eleven, salah satu merek global paling ikonik di lanskap kenyamanan ritel”, ujar Direktur Reliance Retail sekaligus putrinya Isha Ambani dalam pernyataan, 7 Oktober 2021.

CEO SEI sekaligus pemilik 7-Eleven, Joe DePinto mengatakan, hal sama dengan Amani. DePinto mengungkapkan ikatan baru ini membantu membawa distribusi dan pengenalan ke jutaan konsumen di India.

"India adalah negara terbesar kedua di dunia dan salah satu negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi tercepat. Ini waktu yang ideal bagi para ritel besar di dunia memanfaatkan sebagai pintu masuk kami”, ujar dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


7-Eleven Putus Kemitraan dengan Future Retail

Warga memasuki kawasan gerai 7-Eleven di kawasan Jalan Kapten Tendean, Jakarta, Sabtu (24/6). Penutupan seluruh gerai 7-Eleven di Indonesia akan dilakukan 30 Juni 2017. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pada Selasa, 5 Oktober 2021 Future Retail mengumumkan keputusan hasil kesepakatan dengan 7-Eleven untuk membatalkan kemitraan untuk mengembangkan dan mengoperasikan toko di seluruh India.

Hal ini dibenarkan Isha Ambani. Pernyataan ini dikeluarkan tidak jauh dari penarikan 7-Eleven dari kesepakatan dengan pengecer lokal besar lainnya.

Pemutusan hubungan kemitraan beralasan tidak dapat memenuhi target pembukaan toko dan pembayaran biaya franchisee yang diperlukan. Perusahaan mengungkapkan pandemi memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap operasi bisnisnya.


Rencana Ambani

Orang terkaya kesembilan di dunia asal India, Mukesh Ambani. (AFP/Sam Panthaky)

Baru-baru ini Reliance mengincar Future Ritel dan berencana mengakuisisnya. Meskipun sudah terkunci dalam pertempuran hukum sengit dengan Amazon (AMZ) selama berbulan-bulan atas kesepakatan potensial.

Beberapa bulan terakhir, Ambani menjelaskan ambisi agresifnya untuk menantang Amazon dan Walmart (WMT) yang mendominasi e-commerce di India.

Reliance sedang membangun JioMart, sebuah platform belanja online yang menawarkan segala keperluan mulau dari elektronik, pakaian, obat-obatan, hingga perawatan kesehatan.

Reporter: Ayesha Puri

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya