Sirkuit Tak Rata, Pembalap Ultimatum MotoGP Amerika di COTA

Pembalap MotoGP ogah lagi balapan di sirkuit COTA kalau lintasan tidak diaspal ulang. Kerusakan di sirkuit dinilai membahayakan.

oleh Defri Saefullah diperbarui 11 Okt 2021, 11:00 WIB
Sirkuit COTA, Austin, Texas di Amerika Serikat. (Idemitsu Honda Team Asia)

Liputan6.com, Texas- MotoGP Amerika di sirkuit COTA, Austin Texas, masih bisa berlangsung akhir pekan lalu. Meski begitu, sirkuit yang tak rata ini banyak membuat pembalap kesal.

Para pembalap MotoGP untungnya masih mau membalap di COTA. Namun, pembalap mengultimatum tak akan kembali ke MotoGP Amerika pada April 2022 mendatang kalau COTA tak diaspal ulang.

"Buat saya membalap di sini seperti lelucon. Kami tak bisa balap karena sirkuitnya berbahaya. Mimpi buruk. Saya tak pernah membalap di trek seperti ini," ujar Aleix Espargaro usai latihan bebas Jumat seperti dikutip crash.

"Kalau kami menggelar voting di komisi keselamatan saya akan bilang tak akan balap. Tak mungkin balap, sangat berbahaya," ujar pembalap Aprilia itu.

COTA sempat absen selama satu musim. Namun pembalap merasakan ada permukaan tak rata yang mungkin disebutkan oleh kondisi tanah di bawah sirkuit.

 


Area Berbahaya

Marc Marquez bakal start di posisi ketiga pada MotoGP Amerika (AFP)

 

Dulu, COTA juga diprotes karena area tak rata di trek lurus sepanjang 1,2 km. Namun kini area berbahaya ada di tikungan cepat 2 dan 3.

"Tentu, kami memang prediksi bakal tak rata. Namun ketidakrataan ini berbahaya. Belok ke tikungan 10, kedua roda ada di udara," ujar pembalap Suzuki, Alex Rins.

 


Sebagian

Marc Marquez bakal start di posisi ketiga pada MotoGP Amerika (AFP)

 

Komite Kesalamatan Dorna juga sudah memberi peringatan kepada pengelola sirkuit COTA. mereka memberi toleransi untuk pengaspalan ulang di sebagaian area saja yaitu mulai tikungan 2 sampai 10.

"Keputusan akhir ada di tangan pengelola sirkuit. Kalau sirkuit tidak diaspal ulang, kami tak akan balap lagi ke sini," ujar pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya