Liputan6.com, Jakarta- Per 10 Oktober 2021, Indonesia mengamankan 280,5 juta vaksin COVID-19. Jumlah tersebut sudah termasuk kedatangan 2.000.700 vaksin Pfizer hari ini, yang merupakan ketibaan vaksin COVID-19 tahap ke-87.
Berdasarkan data Komite Penanganan Coronavirus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) yang diterima Health Liputan6.com, berikut ini rincian jumlah dosis vaksin COVID-19 yang tiba di Indonesia berdasarkan bentuk dan produsen vaksin per 10 Oktober 2021:
Baca Juga
Advertisement
1. Vaksin Sinovac Biotech Ltd: total diterima bentuk bahan baku (bulk) 153.900.280 dan 65.776.000 vaksin jadi (finished product)
2. AstraZeneca PLC: vaksin bentuk jadi 28.190.720
3. Sinopharm (China National Pharmaceutical Group): vaksin bentuk jadi 8.450.000
4. Moderna: vaksin bentuk jadi 8.000.160
5. Pfizer: vaksin bentuk jadi 15.710.7600
6. Janssen Biotech: vaksin bentuk jadi 500.000
Total Kedatangan Vaksin COVID-19 280.527.920
Rincian Vaksin Jadi
a. Vaksin yang diolah dari bahan baku vaksin Sinovac: estimasi menjadi vaksin jadi 125,4 juta
b. Bentuk jadi: 126.627.640
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
200,7 Juta Vaksin COVID-19 Sudah Terdistribusi
Untuk perkembangan distribusi vaksin COVID-19 sampai 8 Oktober 2021, data KPC-PEN mencatat 200,7 juta dosis sudah terdistribusi.
Rincian vaksin COVID-19 yang terdistribusi, antara lain:
- CoronaVac 1 ds (kedatangan pertama) 3.000.000
- COVID-19 Bio Farma 107.332.200
- AstraZeneca 24.752.384
- Moderna 7.874.664
- CoronaVac 2 ds (hibah) 39.912.872
- CoronaVac 1 ds (hibah) 10.723.080
- Janssen 270.000
- Sinopharm (hibah) 749.502
- Pfizer 6.147.144
Total keseluruhan vaksin yang sudah terdistribusi 200.761.846 dosis
Total Terdistribusi 1-7 Oktober 2021 9.677.696
Advertisement